HEADLINE
---
deskripsi gambar

Terkait Penyelesaian Proyek, BPBD Andalkan Dana BBM Migas

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur andalkan dana sisa pembayaran migas TA 2011, menyusul penyelesaian terkait proyek yang sebelumnya di janjikan oleh pihak BPBD pada sejumah rekanan.

Hal tersebut sebagaimana dengan isi surat yang di keluarkan pihak BPBD tanggal 30 Januari 2012, yaitu, dipermaklumkan dengan hormat bahwa beberapa rekanan/perusahaan sebagai mana tersebut pada lampiran suratnya sedang dalam proses pelaksanaan pekerjaan di lingkungan BPBD Kabupaten Cianjur TA. 2011-2012 yang bersumber dari APBN No. 196/PMK.07/2011/ JKT. Tertanggal 01 Desember 2011 tentang penggunaan dana sisa migas TA 2011.

Adanya surat tersebut mendapat tanggapan keras dari berbagai pihak, seperti halnya dari Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Rakyat Demokrasi (LSM GARDA) Andri atau lebih dikenal dengan sapaan Bintang.“Soal surat tersebut, yang jadi pertanyaan saya apakah dana tersebut memang ada dan siapa nanti yang akan bertanggungjawab atau ini hanya sebuah rekayasa saja sebagai trik un-tuk meredam para rekanan,” ujar Bintang kepada Pelita.

Pihaknya turut kecewa dengan pihak BPBD, dimana sudah dua tahun lamanya, para rekanan diminta uang yang nilainya cukup besar oleh pejabat BPBD, dengan dijanjikan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur. Tetapi hingga kini, janji tersebut tidak juga terealisasi. Menurutnya, kalau memang tidak ada pekerjaannya, seharusnya kembalikan lagi saja uangnya.

Sementara itu Plt kepala BPBD Kabupaten Cianjur Cecep alamsyah, ketika dikonfirmasi terkait ada tidaknya dana Sisa Pembayaran BBM Migas tersebut mengatakan dengan singkat, bahwa uang tersebut ada di kas daerah dan pihaknya akan merapatkan dulu terkait hal ini dengan sekda.

Secara terpisah Sekda Kabupaten Cianjur Bacharudin Ali saat ditemui wartawan diruang kerjanya pada beberapa waktu lalu menjelaskan, bahwa dana BBM Migas yang jumlahnya sekitar Rp. 13 M itu sudah habis dibagikan ke masing-masing OPD sesuai dengan kebutuhannya, “Jadi sebenarnya di Kasda sudah tidak ada uang lagi. Dan apa yang dikatakan oleh Plt kepala BPBD, itu karena ketidaktahuan seorang Cecep saja,” ucap Sekda.

Pelita Online
Also Read:
Post a Comment
Close Ads