![]() |
Wabup Suranto saat menyambangi korban keracunan |
"Seluruh biaya pengobatan korban keracunan termasuk pelayanan obat dan rawat inap seluruhnya ditanggung oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Cianjur. Kami harapkan para korban bisa segera pulih dan segera bisa pulang," kata Suranto yang didampingi Direktur RSUD Cianjur, Dindin Budhi Rahayu.
Diberitakan sebelumnya, pasien korban diduga akibat keracunan makanan pindang ikan nila warga Kampung Tegal Dekeut, RT 02 RW 08, Desa Nagrak, Kecamatan/Kabupaten Cianjur yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur hingga Rabu (15/2) sore tinggal empat orang dari 17 orang yang menjalani rawat inap. Sebanyak 13 korban sudah meninggalkan rumah sakit setelah dinyatakan kondisinya membaik oleh petugas medis RSUD Cianjur.
Humas RSUD Cianjur, Dicky F Wangsawidjaya mengungkapkan, seluruh korban berhasil ditangani oleh petugas medis RSUD Cianjur, sehingga setelah masa observasi tidak ada korban yang perlu dirujuk ke rumah sakit lain dalam penangananya.
"Tidak ada korban yang dirujuk, semuanya ditangani petugas medis di RSUD Cianjur. Seluruh korban berangsur-angsur kondisinya mulai membaik, sehingga 13 korban sudah bisa menjalani rawat jalan. Tinggal empat korban lagi yang masih menjalani rawat inap," kata Dicky (KC-02)***.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.