HEADLINE
---
deskripsi gambar

Wakil Ketua DPR RI dan Wabup Cianjur, Hadiri Muludan di Ponpes Darrul Falah

Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua DPR RI
KabarCianjur-Warungkondang;Perjuangan Nabi Muhammad SAW dengan syiarnya memperjuangkan keutuhan agama Islam dapat kita jadikan motivasi sebagai keteguhan iman kita dalam menjalankan pembangunan materiil dan sprituil, serta dilanjutkan dengan penyampaian visi dan misi kabupaten Cianjur. 
Demikian diungkapkan Wakil Bupati Cianjur dr. H. Suranto, saat menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren Darrul Falah, Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kab. Cianjur, Sabtu (4/2) malam. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, para pengurus pondok pesantren dan para tamu undangan lainya.
Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso dalam sambutanya mengajak kepada semua masyarakat untuk mengambil hikmah dari kisah perjalanan hidup Rasulullah sejak dilahirkannya hingga wafat. Selain itu menjadikannya rasulullah tauladan dalam segala aspek kehidupan. 
"Islam adalah agama yang diridhai Allah SWT dan kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW harus bersyukur telah dilahirkan dalam keadaan islam yang merupakan nikmat terbesar telah berada dalam jalan yang benar, adalah tugas dan kewajiban kita untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan agar kita bisa mendapatkan ridha Allah dan pantas mendapatkan syurganya," kata Priyo.
Secara terpisah Ketua Panitia K.H. Khoriul Anam, memberikan sekelumit gambaran bahwa perayaan maulid nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan tiap tahun di Desa Jambudipa, Kec. Warungkondang dan dilingkungan pesantren lainya memiliki ciri khas tersendiri. Seperti yang terlihat di sepanjang jalan dan gang yang terletak di sekitar pesantren Darrul Falah ini dipenuhi oleh para pedagang musiman yang menjajakan barang dagangan seperti pakaian, peci, minyak wangi, peralatan shalat, lukisan produk makanan dan minuman.
"Semua itu seakan menyuguhkan warna tersendiri dalam merayakan acara maulid Nabi Mumammad SAW.
Para pedagang musiman ini datang tiap tahun pada saat perayaan maulid. Mereka menjajakan dagangannya untuk memeriahkan acara maulid nabi sekaligus memanfaatkan peluang untuk menjual barang dagangan kepada para tamu yang datang baik dari dalam kota maupun dari luar kota bahkan dari provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur yang diundang oleh sesepuh Pesantren Darrul Falah untuk mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Dzikir malam," katanya (KC-02)***

Also Read:
Post a Comment
Close Ads