 |
| Ilustrasi : Simulasi Penanggulangan Bencana |
Pagelaran (KabarCianjur)Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menggelar "Simulasi Penanggulangan Bencana Saat Bencana Longsor" kemarin (15/3), di Kampung Pasirpari Desa Sindangkerta Kec. Pagelaran Cianjur yang diikuti oleh 75 Utusan dari Kecamatan Pagelaran, Sukanagara, Campaka, dan Tanggeung dengan unsur peserta dari Kepala desa, Satgas Linmas, PL Pertanian, Camat, polsek, TNI, dan Masyarakat Sekitar.
"Daerah Cianjur Selatan adalah kawasan paling merasakan dampak cuaca ekstrem saat ini seperti hujan yang akan mengakibatkan longsor, selain itu juga daerah cianjur selatan adalah kawasan rawan gempa bumi dan tsunami sehingga diperlukan pengetahuan untuk mengurangi dampak bencana setempat," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cianjur,Ahyad Supardi, Jum'at.
Kegiatan yang melibatkan petugas BPBD Cianjur, Tagana, Badan SAR Nasional, dan Badan Geologi dan Badan Meteorologi dan Geofisika itu, Menurut Ahyad, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat untuk mengurangi resiko bencana alam, sehingga pada saat terjadi bencana dimasing-masing wilayah sudah tahu bagaimana yang harus dilakukan oleh pemerintah desa, kecamatan, polsek serta TNI dan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Tagana Kabupaten Cianjur Ceceng Suryana mengatakan, bahwa simulasi tersebut merupakan mitigasi atau persiapan dalam penanggulangan bencana yang penting dilaksanakan. Oleh karena itu, kata Ceceng, setiap dari kita harus dapat memiliki pengetahuan dan memahami tentang bencana.
“Ini sebagai upaya pemerintah memberikan perlindungan kepada masyarakat. Dengan simulasi diharapkan masyarakat memiliki wawasan kebencanaan, sehingga mereka tidak panik ketika terjadi bencana," ucapnya. (KC01)
