 |
| Salah satu kondisi jalan menuju Situs Megalitikum Gunung Padang yang saat ini kondisinya rusak parah |
KabarCianjur-Jln. Adi Sucipta; Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Cianjur mengusulkan anggaran sekitar Rp 10 milyar untuk memperbaiki jalan menuju Situs Megalitikum Gunung Padang ke pemerintah pusat. Jumlah tersebut diharapkan bisa memperbaiki kondisi jalan mulai dari pertigaan ke arah Cilaku hingga ke lokasi situs.
Kepala Dinas PU Binamarga, Atte Adha Kusdinan mengatakan, minimnya anggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cianjur untuk memperbaiki infrastruktur membuat pihaknya harus mencari terobosan baru, salah satunya meminta bantuan pemerintah pusat.
"Kalau kita menunggu anggaran dari APBD Cianjur untuk memperbaiki kondisi jalan yang menuju Situs Megalitikum Gunung Padang kemungkinan akan menunggu waktu lama. Karena anggaran untuk tahun ini saja jumlahnya sangat terbatas. Makanya kita berupaya untuk meminta bantuan ke pemerintah pusat," kata Atte, Rabu (7/3).
Dikatakan Atte, kondisi infrastruktur yang menuju lokasi Situs Megalitikum Gunung Padang saat ini memang tidak semuanya dalam kondisi baik. Ada dibeberapa bagian yang kondisinya mengalami kerusakan. Dibutuhkan dana tidak sedikit untuk membuat jalan yang rusak tersbut dalam kondisi layak.
"Setelah kita hitung dengan tim tekhnis, diperlukan dana sekitar Rp 10 milyar untuk memperbaiki kondisi ke Situs Megalitikum Gunung Padang yang saat ini rusak. Mudah-mudahan pemerintah pusat merealisasikan ajuan yang kami sampaikan," harapnya.
Secara terpisah Staf Khusus Kepresidenan Bidang Sosial dan Bencana, Andi Arief mengatakan, pihak pemerintah akan memperhatikan kondisi lingkungan disekitar Situs Megalitikum Gunung Padang termasuk kondisi infratrukturnya.
"Instruksi presiden itu bahwa kalau infrastruktur dan masyarakat belum disejahterakan jangan melakukan apa apa dulu. Artinya bahwa apa yang kami lakukan saat ini tentunya pemerintah juga akan memperhatikan kawasan sekitar termasuk akan memberikan bantuan untuk perbaikan infrastrukturnya," kata Andi.
Sejak fenomena Situs Megalitikum Gunung Padang rame diberitakan baik media cetak, elektronik maupun online, berdampak luas terhadap jumlah kunjungan ke lokasi situs. Hampir setiap hari khususnya hari libur ribuan masyarakat mendatangi lokasi situs meski hanya sekedar untuk rekreasi.
"Sekarang jumlah wisatawanya sudah tidak tertampung berarti itu musti harus ada perbaikan. Kondisi ini akan saya sampaikan kepada bapak presiden, intinya kita akan mengupayakan bantuan itu terutama untuk infrastruktur," katanya (KC-02)***.
