Iklan

iklan

Menteri Kelautan dan Perikanan Berikan Bantuan Satu Juta Bibit Ikan

Friday, March 2, 2012 | 6:00:00 PM WIB Last Updated 2012-03-02T11:02:36Z
KabarCianjur-Mande; Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sharif C. Sutardjo memberikan bantuan kepada pembudidaya ikan wilayah perairan Jangari Cianjur, berupa bantuan pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) perikanan budidaya senilai Rp 585 juta. Selain itu juga diberikan 1 juta ekor benih ikan senilai Rp 200 juta.

Sementara untuk menggenjot sektor sektor perikanan tangkap, bantuan juga diberikan meliputi 15 paket Pump perikanan tangkap senilai Rp 1,5 Milyar serta 30 unit GPS (Global Positioning System) senilai Rp 150 juta. Kementerian Kelautan Perikanan juga menyalurkan bantuan berupa paket model untuk pondok pesantren di Cianjur yang bernilai total Rp 300 juta dan 12 unit keramba jaring apung (KJA) untuk instalasi Balai Pelestarian Perikanan Perairan Umum (BPPU) Maleber senilai Rp 3,4 Milyar.

Selain itu dalam memberdayakan pesantren, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga memberikan bantuan yang meliputi empat paket model untuk empat Pondok Pesantren senilai Rp 300 juta dan enam paket buku hasil penelitian dan Al-Qur’an/Hadits.

Dalam kunjungannya ke perairan Jangari Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jum'at (2/3) menyampaikan harapanya agar agar produksi di sektor perikanan budidaya bisa dilipatgandakan, mengingat potensi perikanan budidaya yang ada saat ini sangat besar.

Menurut Menteri, potensi perikanan budi daya jumlahnya mencapai lebih dari 15 juta hektar yang terdiri dari potensi tambak seluas 2,9 juta hektar dan potensi budidaya laut 12,5 juta hektar. Pada Tahun 2011 produksi perikanan budidaya mencapai sekitar 6,97 juta ton.

"Dari total produksi tersebut, Jawa Barat memberi kontribusi 714.013 ton. Dengan capaian ini produksi perikanan budidaya Jawa Barat pada tahun 2011 menduduki peringkat ke 4, setelah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Jawa Timur," kata menteri.

Untuk itulah dengan meningkatkan produktivitas perikanan budidaya sebesar 714.013,46 ton maka usaha perikanan budidaya telah berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi 750 ribu orang penduduk di Provinsi Jawa Barat.

"Melihat dari kondisi itu, sub sektor perikanan budidaya masih berpeluang untuk menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar di masa yang akan datang," kata Sharif.

Secara terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Bachrudin Ali yang turut mendampingi menteri Kelautan dan Perikanan menyampaikan bahwa Kabupaten Cianjur selain memiliki potensi perikanan darat juga memiliki potensi perikanan laut yang cukup besar. Dengan panjang kawasan pantai mencapai 75 km, terbentang di tiga kecamatan dengan 17 desa pesisir.

"Berdasarkan data yang ada pada kami jumlah nelayan yang ada saat ini di Cianjur mencapai 576 orang nelayan yang berada di pesisir laut dan 196 orang nelayan perairan umum, yang tentu saja masih sangat membutuhkan dukungan baik sarana maupun prasarana yang memadai," kata Sekda.

Pihaknya berharap dengan adanya sejumlah bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, terutama program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP), dapat mewujudkan industrialisasi kelautan dan perikanan dalam arti secara produksi dapat meningkat dengan pesat, serta secara komsusi dapat mencukupi kebutuhan.

"Kita harapkan juga secara distribusi dapat menjangkau seluas-luasnya sehingga dapat tercipta kemandirian ekonomi masyarakat," katanya (KC-02)***.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menteri Kelautan dan Perikanan Berikan Bantuan Satu Juta Bibit Ikan

Trending Now

Iklan

iklan