HEADLINE
---
deskripsi gambar

11 Pelajar STM Diamankan Polisi, Terlibat Tawuran di Jebrod

FOTO : Para Pelaku Perkelahian pelajar diamankan Di Mapolres Cianjur
Jln. Perintis Kemerdekaan (KabarCianjur) - Dua hari menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA/SMK/MA, aksi tawuran pelajar mewarnai di Kabupaten Cianjur. Kali ini dilakukan oleh STM Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Sukabumi, melibatkan para pelajar dari STM AMS Siliwangi Cianjur di Jalan Perintis Kemerdekaan (Jebrod), Sabtu, (14/4). Sedikitnya 11 orang pelajar STM AMS Siliwangi beserta tiga buah senjata tajam, yakni sebilah golok, sebilah pedang, dan celurit, berhasil diamankan dan digelandang ke Mapolres Cianjur.
Keterangan yang berhasil dihimpun KabarCianjur.Com menyebutkan, aksi tawuran yang melibatkan pelajar antar Kabupaten/Kota tersebut tidak diketahui persis penyebabnya. Para pelajar yang masih satu rumpun dibawah satu yayasan itu tiba-tiba terlibat tawuran. Mereka saling serang dan kejar-kejaran. Aksi mereka tidak berlanjut, setelah aparat kepolisian bertindak tegas dengan membubarkan mereka. Belasan pelajar diamankan dan digelandanhg ke Mapolres Cianjur.
Menurut penuturan Arisman (17), salah seorang pelajar kelas X jurusan mesin STM AMS Sukabumi, kedatangannya bersama teman-temanya ke Cianjur tidak lain untuk memenuhi undangan makan liwet bersama dari STM AMS Cianjur. Namun begitu tiba di Cianjur, tiba-tiba mereka di serang.
"Tiba-tiba kami diserang, kami juga tak tahu kenapa mereka menyerang kami, kami tidak tahu apa-apa," terang Aris di Mapolres Cianjur, Sabtu (14/4).
Kendati demikian pihaknya menduga bahwa tindakan yang menimpa bersama teman-temanya tersebut buntut dari rasa sakit hati yang dirasakan oleh para pelajar STM AMS Cianjur pada saat nonton konser musik di Sukabumi tidak mendapatkan sambutan baik dari para pelajar STM AMS Sukabumi.
Dia membantah kedatangannya ke Cianjur sengaja untuk melakukan tawuran. Dia juga membantah sengaja membawa senjata tajam."Senjata tajam itu bukan milik kami, itu sengaja dilemparkan saat kami berupaya akan kabur kedalam kendaraan," katanya.
Sementara petugas Patroli Satsabhara Polres Cianjur Aipda Zuhaelmi mengatakan, tiga buah senjata tajam berupa golok, pedang, dan celurit itu ditemukan di dalam angkot yang rencananya akan digunakan para pelajar STM AMS Sukabumi. "Kalau melihat barang bukti yang ditemukan, mereka sempat terjadi kejar-kejaran, tapi kami berhasil membubarkan dan menggelandang 11 pelajar ke Mapolres Cianjur," kata Zuhaelmi di Mapolres Cianjur, terpisah.
Ke 11 pelajar yang diamankan di Mapolres Cianjur hingga Sabtu (14/4) siang masih dalam pendataan petugas menunggu kedatangan pihak sekolah dari kedua sekolah bersangkutan. "Yang kita lakukan selain melakukan pendataan baik identitas atau lainya, kita juga akan melakukan pembinaan kepada mereka, termasuk memanggil pihak sekolah dan keluarganya," kata Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heryanto melalui Kasatreskrim AKP Tri Handoko di Ruang Satreskrim Polres Cianjur (KC-02)***.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Also Read:
2 comments
  1. Unknown
    April 16, 2012 at 3:10 AM
    Akang-akang daripada tawuran mah mending diajar sing sumanget,kalau dah pintar pasti serba enak pokona,tawuran bawa golok alah kampungan,maaf ya da emang pada kampungan.
  2. Anonymous
    January 14, 2013 at 8:29 PM
    contoh anak dur..ka naudzubillah, beginilah anak calon-calon penjahat muka bumi..samih mending kalo orang tuanya Kaya Raya banyak duit masuk polisi tinggal bayar/gratifikasi (polisi nya juga Go...k..) lah kalo orang tua nya miskin?bela-belain buat lu jek nebus elu di sel, mau jadi ape ,lu ntar heh??copet?maling?preman? gak elit dasar anak kampungan..
Close Ads