BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Longsor Sergap Wilayah Mande

Beberapa warga terlihat membersihkan tanah sisa longsoran yang menutup jalan
Mande (KabarCianjur) - Musibah tanah longsor kembali menerjang wilayah Cianjur, kali ini terjadi di Kampung Pasir Banen dan Kampung Tegal Panjang, Desa Mekarjaya, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Ruas jalan sepanjang 150 meter yang menghubungkan dua kampung tersebut amblas dengan kedalaman mencapai lima meter. Musibah tersebut terjadi setelah diguyur hujan deras pada Senin (2/4) malam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja kalau tidak segera ditangani warga yang tinggal di dua kampung tersebut akan terisolasi akibat amblasnya ruas jalan diwilayahnya.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa amblasnya jalan tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur beberapa wilayah di Cianjur hingga malam hari. Akibat guyuran hujan deras tersebut, tebing yang berada diseputaran dua kampung yakni Pasir Banen dan Tegal Panjang, Desa Mekarjaya ambruk dan menimpa badan jalan. Ambruknya tebing rupanya membuat jalan sepanjang 150 meter turut ambles.
Sementara ditempat yang tidak berapa jauh, longsoran tanah juga menutupi sepanjang hampir 20 meter. "Memang daerah yang terkena longsor ini merupakan daerah yang selama ini dikenal rawan terjadi bencana longsor. Kejadian longsor saat ini sepertinya yang paling parah dibandingkan longsor sebelumnya," kata Kepala Desa Mekarjaya, Didin Rosidin (47) dilokasi kejadian, Selasa (3/4).
Menurut Didin, ada dua titik ruas jalan yang tertimbun longsor. Satu titik sepanjang hampir 150 meter ambles, sedangkan satu titik lagi sepanjang 20 meter tertutup longsoran tanah setinggi hampir 200 meter.
"Jalan yang tertutup longsor itu merupakan akses utama warga Kampung Pasir Banen dan Tegal Panjang. Untuk aktivitas sementara warga harus memutar dengan jarak yang cukup jauh. Sepertinya mendesak harus segera dibuat jalan alternatif, karena lokasi yang ada memang rawan longsor," paparnya.
Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heryanto yang datang kelokasi kejadian mengungkapkan, untuk membantu warga pihaknya berasama TNI telah menerjunkan anggota, terutama dalam menanganai infrastruktur jalan yang terkena longsor.
"Ada satu titik yang jalannya amblas dan satu titik lagi jalanny atertutup longsor. Ini harus segera ditangani. Kami terjunkan satu peleton personel untuk membantu membersihkan longsoran tanah. Sementara dari TNI diterjunkan hampir dua regu personel," terang Agus yang dibenarkan Dandim 0608 Cianjur Letkol Kavaleri Jala Argananto  di lokasi kejadian (KC-02)***.

Comments1

  1. DI CARI ORANG HILANG Telah Meninggalkan Tempat Kerja / Tdk Ada Kabar Dari Tgl.01 januari 2012 antara pukul 18:00 Diwilayah perairan waduk Cirata LOKASI Meninggalkan Kolam terapung SBR Patok Besi / Maleber Ciri2 Rambut keriting warna kulit
    sawo matang usia26 thn-an Atas
    nama YUSWOWINANO ( Panggilan "winarno" ) yang bertempat tinggal di Pasir iphis Cipanas,sampai saat ini blm diketahui keberadaan nya..
    Info Lanjut www.winano.xtgem.com

    ReplyDelete

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.