Iklan

iklan

Ibu-Ibu Sindanglaka Protes LPG 3 Kg Langka Dengan Cara MembuangTabung Ke Selokan

Friday, June 1, 2012 | 5:57:00 AM WIB Last Updated 2012-05-31T22:57:50Z
Puluhan IRT Membuang Tabung Ke Selokan 
KARANGTENGAH, (KC).- Aksi protes atas kelangkAan gas LPG 3 Kg dilakukan oleh puluhan warga Kampung Sidanglaka, Desa Sindanglaka, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Kamis (31/5). Dalam aksinya, selain berorasi, warga membawa serta spanduk berisikan protes serta kayu bakar sebagai simbol bahwa LPG 3 kg langka di wilayahnya, sehingga memaksa warga untuk beralih menggunakan kayu bakar.
Selain itu, warga juga membuang tabung gas 3 kg ke dalam selokan sebagai bentuk kekesalan mereka terhadap pemerintah yang tidak responsif terhadap persoalan kelangkaan LPG 3 kg yang sudah satu bulan terakhir dihadapi oleh warga.
Eti (48) seorang warga mengaku kelangkaan gas LPG 3 kg yang terjadi diwilayahnya sudah berlangsung sejak satu bulan terakhir. Kalaupun LPG ada, harganya jauh lebih mahal dari harga biasanya. "Harga pertabungnya bisa mencapai Rp 20 ribu. Ini jelas memberatkan kami selaku seorang pedagang, petani, yang pendapatannya pas-pasan. Kalau pendapatan semuanya kami belikan untuk gas, terus kami harus makan apa," kata Eti, Kamis (31/5).
Akibat sulitnya mendapatkan LPG, menurut Eti, banyak warga yang beralih menggunakan kayu bakar. Hanya saja untuk mendapatkanya harus rela berjalan kaki ke hutan yang memakan waktu perjalanan sekitar dua jam. "Sebagai warga jelas kami kecewa kepada pemerintah, dulu kami disuruh beralih ke gas saat menggunakan mionyak tanah, tapi setelah beralih ke gas, malah gasnya langka," sesalnya.
Sementara itu, Ketua RT 3 di Kampung Sindanglaka, Kamaludin mengatakan, pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak menghadapi kelangkkan LPG. Bahkan dirinya juga mengalami kesulitan untuk mendapatkannya dan terpaksa kalaupun dapat harus mencari keluar wilayah. Itupun juga dengan harga yang mahal.
"Kalau kami harus mengadu, mengadu ke siapa? Saya yakin semua daerah juga mengalami hal yang tidak jauh berbeda. Tapi kami heran, wilayah kami ini sangat dekat dengan SPBE, jaraknya hanya kira-kira 500 meter dari sini. Kami berharap tentunya ini segera ada solusinya, minimalnya ada kebijakan dari SPBE sehingga kami selaku warga terdekat bisa mendapatkan LPG," katanya (KC-02)***.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ibu-Ibu Sindanglaka Protes LPG 3 Kg Langka Dengan Cara MembuangTabung Ke Selokan

Trending Now

Iklan

iklan