HEADLINE
---
deskripsi gambar

Para Rekanan DAK di Lingkungan Disdik Cianjur Pertanyakan Pemeriksaan Oleh Penyidik Polda Jabar

CIANJUR, (KC).- Pemeriksaan terhadap para rekanan yang mengerjakan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2011 dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur oleh tim penyidik Polda Jabar dikeluhkan para rekanan. Para rekanan tersebut mempertanyakan proses pemeriksaan yang dilakukan Polda Jabar. Mereka heran agenda pemanggilan yang seharusnya klarifikasi sebagaimana tercantum dalam surat undangan yang diterima para rekanan malah terkesan pemeriksaan.
"Kalau prosesnya seperti ini saya rasa bukan klarifikasi, ini sama saja kami di BAP (Berita Acara Pemeriksaan)," ungkap Aji Al Fayid, salah seorang pelaksana DAK 2011 pada Disdik Kabupaten Cianjur, di Mapolres Cianjur, Rabu (20/6).
Menurutnya, pihak penyidik manapun sebenarnya tidak bisa sembarangan melakukan BAP terkait persoalan DAK, karena ada mekanisme yang mengatur. Seorang rekanan akan diproses hukum kalau ada temuan dari pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang merugikan negara. Hasil temuan tersebut kemudian menjadi bahan pemeriksaan penyidik.
"Tapi ini yang terjadi saat ini, apakah ada kerugian negara, semua rekanan sudah menyelesaikan pekerjaannya sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Yang membuat kami heran pemeriksaan dilakukan terhadap seluruh pelaksana proyek DAK 2011. Kami jelas tidak terima diperlakukan seperti ini, seolah kami ini sudah di vonis bersalah," katanya.
Pengakuan tidak jauh beda diungkapkan, Direktur CV Arrodu, Andri, dia mengaku telah memenuhi panggilan sebanyak tiga kali terkait keikutsertaannya dalam lelang Proyek DAK 2011 dilingkungan Disdik Cianjur. Bahkan, Andri mengaku sebelum di mintai keterangan oleh pihak polda Jabar, pihaknya telah dipanggil terlebih dahulu oleh Polres Cianjur dan Kejaksaan Negeri Cianjur.
"Sudah tiga kali saya dipanggil oleh penyidik dari institusi yang berbeda, saya tidak tahu ini maksudnya apa? Semua proyek sudah saya kerjakan sesuai dengan ketentuan," tegasnya.
Sementara itu, sejumlah penyidik Polda Jabar saat akan dikonfirmasi mengenai adanya pemeriksaan terhadap para rekanan mereka enggan memberikan keterangan. Bahkan para penyidik Polda Jabar tersebut terkesan menghindar. "AdA apa ini," tutur salah seorang penyidik Polda Jabar saat ditanya wartawan sambil menutup pintu ruang pemeriksaan di aula Mapolres Cianjur (KC-02)***.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Also Read:
Post a Comment
Close Ads