BKBPP Cianjur Kekurangan 300 Tenaga Penyuluh KB
7:34:00 PM
ilustrasi |
Hal tersebut diakui oleh Kepala BKBPP Kabupaten Cianjur, Rahmat Chotimin. Menurutnya terbatasnya tenaga penyuluh lapangan menjadi kendala tersendiri dalam pelaksanaan KB di Kabupaten Cianjur. Untuk mengatasi persoalan tersebut diangkat tenaga penggerak desa (TPD) sebanyak 84 orang yang bertugas di 32 wilayah kecamatan.
"Memang cukup terbantu dengan adanya TPD, tapi belum maksimal, karena masih jauh dari kebutuhan yang memadai. Semua itu akibat terbatasnya anggaran, para TPD yang ada saat ini honornya juga dari pemerintah propinsi. Kita sedang berupaya mengusulkan anggaran dari APBD Cianjur," kata Rahmat Chotimin saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (19/7).
Menurut Rahmat, jika melihat jumlah petugas yang jauh dari ideal, sudah sepantasnya program KB di Cianjur tidak bisa berjalan secara maksimal. Namun demikian pihaknya tetap berupaya agar program KB bisa berjalan dengan baik di Cianjur. Salah satunya bekerjasama dengan TNI dalam program TNI Manunggal KB Kesehatan dan dilanjutkan dengan penggerak PKK.
"Harapan kita dengan kerjasama ini bisa membantu kami dalam melakukan sosialisasi KB. Outputnya banyak warga pemula yang menjadi akseptor KB dan tidak ada lagi warga yang DO setelah ikut KB. Dengan demikian kalau berhasil akan bisa menekan laju pertumbuhan penduduk. Karena laju pertumbuhan penduduk sangat berpengaruh dalam roda pembangunan," tegasnya.
Selain menjalin kerjasama, pihaknya juga berulangkali mengusulkan agar ada penambahan kuota PNS untuk tenaga PLKB. "Setiap ada formasi PNS selalu kita ususlkan untuk penambahan PLKB ke kepegawaian, tapi saya tidak tahu dari kepegawaian itu diusulkan atau tidak ke pemerintah pusat. Yang jelas setiap ada formasi CPNS kita selalu mengusulkan," jelasnya.
Saat ini BKBPP Kabupaten Cianjur baru memiliki mobil penerengan dua unit, mobil pelayanan satu unit, motor operasional 184 unit bantuan dari pemerintah pusat dan 32 unit dari APBD Cianjur. "Kalau ingin program KB berhasil semua pihak harus jalan bareng tidak bisa sendiri-sendiri," tegasnya (KC-02)**.