Bupati Buka Taraweh di At Taubah Sayang

CIANJUR, (KC).- Kegiatan Taraweh Keliling (Tarling) Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh, diawali dengan mengunjungi masjid At-Taubah RW 08 Kelurahan Sayang, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, Senin (23/7) malam. Hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Sayang, para Ketua RT/RW serta masyarakat sekitar.

Menurut bupati, kegiatan tarling memiliki semangat ukhuwah islamiyah yang semakin besar, serta gemanya dapat menyentuh berbagai lapisan masyarakat, sehingga kegiatan di bulan suci ramadhan ini benar-benar memberikan manfaat yang besar bagi kemaslahatan umat.

“Bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat, barokah dan maghfiroh. Dalam bulan suci ini pula manusia diharuskan untuk meningkatkan berbagai amal kebaikan dan amal soleh lainnya. Bulan ramadhan juga merupakan wahana latihan untuk mengendalikan hawa nafsu  serta melatih  rasa, kepedulian dan perhatian terhadap sesame,” kata bupati.

Dengan demikian diharapkan, akan melahirkan sifat yang merasa peduli ( solidaritas sosial ) terhadap orang-orang yang lemah. Dalam kehidupan manusia yang serba kompleks ini, maka pengendalian diri merupakan salah satu indikator bagi kesehatan jiwa manusia.  Hal ini disebabkan, ketika seseorang terganggu faktor pengendalian pada dirinya, ternyata menimbulkan berbagai reaksi kelainan, baik terhadap cara berpikir, perasaan maupun perilakunya.

“Semangat ukhuwah hendaknya menjadi salah satu warna dominan dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT yang memang menjadi tujuan utama ibadah shaum. Dalam perspektif amal shaleh, ada beberapa faktor yang memperkuat  semangat ukhuwah, diantaranya ukhuwah pada dasarnya merupakan refleksi sosial dari kekuatan  iman setiap individu yang tergabung didalamnya, sehingga wujud ukhuwah ini otomatis menjadi ukuran kesalehan dan ketaqwaan manusia,” tegasnya.

Selain itu, ukhuwah merupakan wujud yang mencerminkan terpeliharanya budaya tolong menolong ( ta’awum ), toleransi dan kebiasaan positf lainnya yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat. “Saya berharap kegiatan itu  dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan tidak menyimpang dari tujuan semula yaitu untuk meningkatkan syiar Islam yang di hiasi semangat ukhuwah islamiyah dan bentuknya bisa di aplikasikan dalam bentuk apa saja,” tegasnya.