CIANJUR, (KC).-Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur mengkleim sebanyak 6 ribu masyarakat Cianjur telah bekerja di berbagai perusahaan dan industri rumahan. Jumlah tersebut didasarkan hasil perekapan dari mulai Januari sampai awal Juli tahun 2012.
Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Cianjur, H. Sumitra didampingi Kabid Tenaga Kerja, Finny Hikmat mengatakan, sebelum masyarakat bekerja di berbagai perusahaan dan industri rumahan, sebagian diantaranya banyak yang mengikuti pelatihan keterampilan yang dilakukan Dinsosnakertrans. Pelatihan tersebut diikuti selama satu minggu hingga tiga bulan.
"Beberapa keterampilan yang banyak diikuti masyarakat diantaranya kursus menjahit, tata boga dan perbengkelan. Sedangkan untuk pelatihanya kita melakukan kerjasama dengan Himpunan Lembaga Latihan Kerja Seluruh Indonesia (Hillsi) Kabupaten Cianjur yang membaginya dengan 94 LPK (Lembaga Pelatihan Kerja). Hasil dari kerjasama tersebut, para pengangguran di Cianjur kini telah bekerja di masing-masing bidang keahlian atau membuka usaha sendiri," kata H. Sumitra disela meninjau stand pameran Dinsosnakertrans di Lapang Prawatasari Joglo, Minggu (8/7).
Pihaknya bertekad, akan terus memberikan pelatihan kepada masyarakat yang belum bekerja, meskipun secara bertahap. Semua itu dilakukan untuk meminimalisir pengangguran di Cianjur. "Kita inginkan tidak lagi ada pengangguran di Cianjur, semuanya bekerja untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih layak," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Hillsi Cianjur, Nuraeni Suryo mengatakan, Hillsi telah bekerjasama dibidang pelatihan dengan Dinsosnakertrans sejak tahun 2009. Hasil dari kerjasama itu telah menyalurkan tenaga kerja di berbagai bidang keahlian maupun membuka usaha sendiri. "Harapan kami kerjasama ini bisa terus terjalin dan pengangguran dapat diminimalisir di Cianjur," tegasnya (KC02)**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.