Eks Terminal Muka Jadi Lahan Terbuka Hijau, Bupati Intruksikan Pejabat Menanam Pohon

CIANJUR, (KC).-Setelah mendapat desakan agar mempertahankan eks terminal Muka Cianjur tetap menjadi lahan terbuka hijau, akhirnya Bupati Cianjur menetapkan lahan tersebut sesuai dengan permintaan banyak pihak sebagai lahan terbuka hijau. Dengan demikian pupus sudah harapan investor yang ingin membangun lahan eks terminal itu menjadi Cianjur Sequare.

Ketegasan bupati tersebut ditandai dengan mewajibkan setiap pejabat untuk menanam pohon dan dipantau pertumbuhanya di lahan eks terminal Muka Cianjur. "Pak bupati mengintruksikan beberpa pohon yang telah ditanam hari ini Jum'at (6/7) diberi nama, dan kalau sampai mati, agar pejabat yang menanamnya agar dihubungi dan diganti dengan tanaman baru. Ini merupakan keseriusan pak bupati ingin menjadikan lahan eks terminal ini sebagai lahan terbuka hijau," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Kabupaten Cianjur, Moch Ginanjar, Jum'at (6/7).

Penanaman pohon di eks terminal Muka Cianjur itu diikuti oleh semuan unsur Organisasi Perangkat Daerah, DPRD Cianjur, Muspida, dan beberapa organisasi masyarakat. "Kita ingin menciptakan lahan yang kurang produktif menjadi lahan hijau. Kita ingin beberapa jalan protokol kiri kanannya yang masih kosong akan kembali dihijaukan, ini menjadi komitmen bersama," tegasnya.

Bupati Cianjur, H. Tjetjep Muctar Soleh pada kesempatan tersebut mengatakan, gerakan penenaman pohon yang selanjutnya akan dicanangkan dengan "tiada hari tanpa menanam pohon" merupakan program yang secara khusus dicanangkan oleh pemerintah Kabupaten Cianjur, dilatar belakangi dalam rangka manumbuh kembangkan minat dan rasa cinta seluruh lapisan masyarakat terhadap pohon dan lingkungan. Sehingga terbangun budaya cinta pohon, serta sebagai wujud realisasi program penataan kota cianjur.

"Saya berharap pencanangan ini mampu mendorong terwujudnya karakter masyarakat Cianjur yang peduli terhadap pohon dan lingkungan untuk menuju Jawa Barat yang hijau (green province). Berbagai kegiatan pengembangan budaya menanam pohon dan cinta lingkungan, saya harapkan mampu memberikan dampak dalam rangka meningkatkan motivasi dan kepedulian masyarakat Kabupaten Cianjur terhadap rehabilitasi lingkungan," tegas bupati.

Namun demikian, terwujudnya upaya tersebut bukan satu – satunya tujuan yang ingin dicapai, hal yang lebih hakiki adalah tumbuh dan berkembangnya spirit, motivasi dan modal sosial secara kolektif dari seluruh elemen masyarakat, untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan tanaman, yang memiliki fungsi ekonomi dan perbaikan lingkungan hidup sekaligus dalam rangka konservasi tanah dan air.

"Hal yang sangat penting yang harus kita lakukan adalah, terus melanjutkan gerakan penanaman ini, dan yang lebih pentingnya lagi adalah kepedulian yang tinggi dari semua pihak, untuk mejaga dan memelihara tanaman, sehingga dapat terpelihara dengan baik terutama pada musim kemarau," katanya (KC-02)***.