 |
| H. Atte Adha Kusdinan |
CIANJUR, (KC).- Ketua Satgas Penataan Kota Kabupaten Cianjur, Atte Adha Kusdinan meminta para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk sungguh-sungguh melaksanakan kegiatan dalam mendukung Cianjur sebagai kota bersih, sehat dan tertib. Sebab dengan kebersamaan tekad untuk menjadikan Cianjur sebagai salah satu kota terbersih tidak menutup kemungkinan bisa tercapai.
"Memang masih banyak hal yang harus kita lakukan, dengan kebersamaan, tidak hanya pejabatnya tapi seluruh lapisan masyarakat Cianjur bisa menjadikan kota Cianjur yang bersih, sehat, asri dan tertib serta terjaga lingkungannya. Untuk mewujudkan itu semua butuh komitmen yang kuat dan itu harus dibangun," kata Atte disela mengumpulkan para Kepala OPD untuk menggelar rapat penataan kota Cianjur, Selasa (10/7).
Beberapa program mendesak yang saat ini mulai diupayakan diantaranya penataan kota penghijauan. Sejumlah lahan kososng yang ada di wilayah kota Cianjur diwajibkan dihijaukan dengan penanaman pohon. Demikian juga beberapa pinggir jalan yang terlihat kosong akan segera ditanami pohon.
"Pak bupati sudah mencanangkan bahwa lahan eks terminal Muka harus menjadi lahan terbuka hijau. Makanya kita wajibkan setiap Kepala OPD untuk menanam dan memelihara tanaman di lahan eks terminal Muka itu. Lahan tersebut harus dijaga dan dipertahankan untuk menjadi lahan terbuka hijau," kata Atte.
Tidak hanya itu beberapa kios kaki lima yang ada disekitar pasar Muka juga akan segera ditata dengan ditempatkan dilahan Pemda yang kurang optimal. Demikian juga disepanjang jalan Siliwangi hingga Pasir Hayam kiri kananya akan segera ditanami pohon. Khusus untuk PKL di Jalan Raya dan sekitarnya juga akan dilakukan penataan.
"Saat ini kita tengah menggodok regulasinya, termasuk mengenai sanksi bagi warga yang membuang sampah ke sungai, ini harus diatur. Karena kalau tidak sulit sepertinya untuk menyadarkan masyarakat, paling tidak mengingatkan agar tidak sembarangan membuang sampah," katanya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Cianjur, Rika Ida Mustikawati juga gerah menyusul masih adanya beberapa tumpukan sampah diseputar Cianjur diluar jam angkut. "Kita sebenarnya sudah mengintruksikan agar membuang sampah di seputaran kota itu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Namun kenyataanya masih ada saja yang membandel," kata Rika (KC-02)***.
