BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Turnamen Catur Saep Lukman: Pecatur Junior Tak Gentar Lawan Senior

Turnamen Catur Saep Lukman
MESKI usianya baru 11 tahun, tapi kemampuan dalam bermain catur tidak diragukan lagi. Itulah gambaran Rizky Muktafin, bocah yang masih duduk di kelas 4 sekolah dasar (SD) ini sudah makan asam garam dalam dunia catur di Kabupaten Cianjur, hingga kerap kali meraih gelar juara dalam setiap perlombaan catur tingkat kabupaten.
Wajar jika dalam Liga Catur Saep Lukman Cup 2012 yang digelar di SDN Panembong I Cianjur itu, dia terlihat santai namun cepat memindahkan pion-pion di atas papan catur. Padahal lawan yang dihadapinya diperkirakan berusia separuh baya. Hanya dalam beberapa langkah, Rizky berhasil mengalahkan lawannya.
Tak hanya Rizky yang tercatat sebagai peserta junior dalam perlombaan tersebut. Tiga orang rekan sebayanya, yakni Moch Raihan, Eliana Arumanegara, serta Rima Sarah pun ikut serta meramaikan perlombaan yang diinisiasi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Saep Lukman itu. Kategori yang dilombakan tidak mengenal junior atau senior. Baik Rizky, Raihan, Eliana, maupun Rima, harus bertarung melawan pecatur-pecatur lainnya yang secara usia jauh di atas mereka.
Bahkan kejuaraan catur kali ini diikuti juga pecatur-pecatur senior yang kerap mengikuti kejuaraan catur tingkat nasional maupun internasional. Sebut saja Gelar Sagara. Warga Kecamatan Cikalongkulon ini merupakan satu dari enam atlet tim nasional (Timnas) catur asal Indonesia yang belum lama ini mengikuti kejuaraan catur tingkat Asean di Vietnam. Gelar meraih peringkat ke empat dalam kejuaraan tersebut.
Ketua Panitia, Master Nasional Gunawan mengatakan, para peserta berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Cianjur, di antaranya Cianjur, Sukaluyu, Ciranjang, Pacet, Cipanas, Karangtengah, dan wilayah kecamatan lainnya. Tercatat, dari 44 peserta, dua orang di antaranya merupakan atlet PON (Pekan Olahraga Nasional) serta empat atlet junior yang sering mengikuti kejuaraan catur tingkat nasional. "Ini kejuaraan yang sangat bagus sebagai ajang mempertajam kualitas atlet-atlet catur Cianjur. Insya Allah, ke depan berencana membuat kejuaraan dengan skala lebih besar," kata Gunawan di sela-sela kegiatan di SDN Panembong I, Minggu (15/7).
Gunawan menyebutkan, atlet catur asal Cianjur yang berprestasi dalam berbagai kancah level nasional maupun internasional tercatat sebanyak tujuh orang, dua di antaranya merupakan adik-kakak yakni Lilis dan Ai Zakiyah. Lima pecatur laki-laki sudah bergelar master nasional (MN), serta Ai dan Lilis sudah bergelar master nasional wanita (MNW). "Kejuaraan seperti ini (Liga Catur Saep Lukman Cup), diharapkan bisa menjadi ajang pencarian bibit-bibit atlet potensial asal Cianjur," kata Gunawan.
Sementara inisiator lomba catur, Saep Lukman mengatakan, kejuaraan catur ini digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap komunitas pecatur di Kabupaten Cianjur. Apalagi potensi pecatur sangat besar dalam mengharumkan nama Kabupaten Cianjur dikacah olahraga level lokal, regional, nasional, bahkan internasional.
"Saya berinisiatif mendorong kejuaraan ini agar dijadikan sebagai upaya mengasah keterampilan para pecinta dan atlet catur bisa terus dipupuk. Saya sendiri melihat aparatur pemerintah daerah masih belum memberikan perhatian pada jenis olahraga otak ini. Saya berharap ke depan ada even lebih besar untuk memberikan daya dukung bagi prestasi pecatur di Kabupaten Cianjur. Saya optimistis, Cianjur ke depan akan lebih banyak memiliki pecatur-pecatur handal. Caranya dengan menggelar kejuaraan dalam skala lebih besar," kata Saep yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur ini (KC-02)**.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.

Type above and press Enter to search.