HEADLINE
---
deskripsi gambar

Wabub Hadiri Temu Lapang "Gelar Tekhnologi PTT Padi Sawah Tahun 2012 di Cibaregbeg

CIANJUR, (KC).- Dengan adanya perkembangan teknologi petanian dituntut harus mampu mengikuti perkembangan tersebut tentang bagaimana menggunakan bibit yang unggul serta penemuan-penemuan baru untuk meningkatkan produktifitas hasil pertanian.
Demikian diungkapkan Wakil Bupati Cianjur, H. Suranto disela kegiatan temu lapang "Gelar Tekhnologi PTT Padi Sawah Tahun 2012" yang dilaksanakan di Desa Cibaregbeg, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Senin (23/7). Kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama Pemkab Cianjur dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat, FMC, PT. Hobson dan PT. Pupuk Kujang.
Menurut Wabub, gapoktan dibentuk untuk kemandirian serta meningkatkan kesejajteraan para petani dengan cara saling gotong royong dalam memecahkan masalah seperti untuk menangani masalah pemeliharaan saluran irigasi dan masalah kebutuhan-kebutuhan lainnya untuk para petani.
Sementara luasan lahan sekitar 250 hektar yang terletak di Desa Cibaregbeg, Kecamatan Cibeber merupakan lahan tadah hujan yang di uji coba untuk menerapkan tekhnologi tekhnologi PTT padi sawah tahun 2012 dengan mengunakan sistem tanam legowo dan mampu meningkatkan produktifitas mencapai 30 persen. Sistem penanaman legowo dipadukan dengan penggunaan boom flower dan obat untuk merangsang pertumbuhan tanaman agar tanaman dapat tumbuh maksimal.
Sementara itu Camat Cibeber, Saeful Anwar melaporkan, saat ini diwilayah Cibeber terdapat 14 kelompok tani yang tergabung dalam gapoktan dan sudah mendapatkan bantuan berupa traktor, bibit serta obat-obatan untuk tanaman. Kurangnya pemeliharaan saluran air menjadi kendala dalam proses penanaman padi sehingga untuk kedepan, Gapoktan Cibeber lebih membutuhkan bantuan stimulan untuk meningkatkan kebersamaan dan tanggungjawab dalam memlihara saluran bersama-sama.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur melaporkan, Kabupaten Cianjur memliki luas lahan tanah tadah hujan seluas 66.000 hektar dengan rata-rata produktifitas pertanian padi baru mencapai 6,06 ton/ hektar. "Dengan adanya sistem tanam legowo maka diharapkan produktifitas akan terus meningkat," harapnya (KC-02)**. 
Also Read:
1 comment
  1. Unknown
    July 25, 2012 at 4:51 PM
    Terima kasih kepada Pemerintahan Kabupaten Cianjur yang telah membantu Masyarakat Petani wilayah Cibeber dan mudah-mudahan kegiatan Teknologi Pertanian PTT berkembang ke wilayah lainnya di lingkungan Kabupaten Cianjur.
Close Ads