Wakil Bupati, H. Suranto Sambangi Warga Yang Sakit di Peuteuycondong

CIANJUR, (KC).- Program jaminan kesehatan bagi warga kurang mampu seyogyanya selalu menjadi pusat perhatian kita semua, dalam mendukung pencapain peningkatan kesehatan warga kurang mampu. Demikian dikatakan Wakil Bupati (Wabub) Cianjur H. Suranto saat melakukan kunjungan kerja ke Kampung Paku Leat Desa Peueteuycondong Kecamatan Cibeber.

Turut rombongan Wabub dr. Hj. Mien Suranto serta    Kepala Bagian Sosial, Kesehatan, Ketenagakerjaan Dan Transmigrasi Setda Cianjur, Drs. Ucup Supriadi D serta dokter puskesmas setempat.

Sulitnya medan yang tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, memaksa Wabub menggunakan sepeda motor milik warga sambil membonceng melintasi jalan pematang sawah. Kehadiran Wabub tersebut atas undangan Ketua BEM UNSUR Jujun beserta kelompok KKN UNSUR.

Sesampainya di kampung yang dituju, Wabub beserta rombongan diajak melihat kondisi warga Desa Peueteuycondong RT 01/RW 05 yang terbaring sakit. Salah satunya ibu Imik yang berusia sekitar 80 tahun yang mengalami kanker kandungan dengan kondisi hidup hanya sebatangkara. Dilanjutkan ke kediaman keluarga bapak Uwen yang sudah tidak mampu melakukan aktivitas dikarenakan sering sakit-sakitan. Apalagi istrinya Yaya (57) mengalami benjolan di leher sebelah kiri.

Melihat kondisi tersebut Wabub dan istrinya yang juga seorang dokter langsung memeriksa kondisi kedua orangtua yang telah dikaruniai 9 anak tersebut. Pemeriksaan tidak itu saja, komunikasi berjalan sampai pada pertanyaan Wabub kepada ibu Yaya dengan menanyakan apakah sudah punya kartu kesehatan bagi warga kurang mampu misalkan Jamkesmas ataupun kartu program PKH. Sehingga dengan adanya jaminan tersebut ibu Yaya dan suami dapat memeriksakan kondisi penyakit yang dialami ke rumah sakit tanpa biaya apapun.

Atas nama lembaga Yayasan Kanker Indonersia Cabang Cianjur, ibu dr. H . Mien Suranto memberikan sedikit sumbangan kepada ibu Mimik dan Ibu Yaya guna pemeriksaan lebih lanjut. "Mudah-mudahan ini bisa membantu meringankan keduanya," kata Wabub (KC-02)**.