BSY0BSWiGSMpTpz9TUAoGfC7BY==

Bidan ES Bantah Kinerjanya Tidak Optimal



ilustrasi
CIANJUR, (KC).- Kurang optimalnya pelayanan yang diberikan bidan Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur berinisial ES dibantah oleh yang bersangkutan. Namun pihaknya mengaku tidak menutup mata terhadap kritikan agar kinerjanya lebih baik lagi.
Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, ES dinilai warga tidak menjalankan tugasnya secara optimal. Akibatnya banyak diantara warga yang membutuhkan bantuan bidan saat akan melahirkan lebih memilih bidan lain.

ES mengaku selama ini telah bekerja sesuai dengan tugas serta fungsi sebagai bidan desa. Adapun keluhan yang disampaikan warga mengenai dirinya, hal tersebut hanya dijadikan masukan, agar dirinya kedepan bisa bekerja lebih baik lagi.

"Tidak masalah bagi saya kalau memang ada kritikan, saya terima. Hanya keberatan saya itu, saya tidak merasa dikonfirmasi, tapi kenapa tiba-tiba muncul beritanya. Lagipula, kalau tidak maksimal, bentuknya seperti apa. Saya tugas piket di Poskesdes Senin dan Jumat, kemudian Selasa dan Rabu di Posyandu, belum lagi membantu ibu melahirkan yang meminta bantuan langsung di rumah," katanya.

Pelaksana Tenaga Perawatan Puskesmas Cijedil Agus Supardiman juga membantah jika kinerja pelayanan bidan di Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang tidak maksimal. Apalagi sejak empat bulan silam tenaga bidan sudah ditambah menjadi dua orang bidan desa. "Berdasar hasil laporan yang masuk, sepertinya bagus, tidak ada masalah. Jadi kami rasa informasi keluhan masyarakat itu tidak benar," bantah Agus diamini Koordinator Bidan Heti Yustira dan Kasubag Tata Usaha Puskesmas Cijedil Meli Jamilah kepada wartawan, Selasa (31/7).  

Agus menyebutkan, adanya penambahan satu bidan desa lagi di Desa Sukamanah bukan karena minimnya kinerja bidan terdahulu. Namun penambahan ini lebih karena kebijakan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. "Kita di puskesmas tak punya kebijakan mengajukan tambahan bidan lantaran itu kebijakan dari kabupaten. Di Kecamatan Cugenang sendiri baru dua desa yang sudah memiliki dua bidan desa, yakni Desa Sukamanah dan Nyalindung," sebutnya.

Agus pun mengatakan, bidan desa yang disoal masyarakat juga tidak pernah absen mengikuti piket yang dijadwalkan sepekan sekali di tingkat puskesmas. Jadi, tidak ada istilah pelayanan kepada masyarakat tidak maksimal. "Malahan di bulan Juli 2012, bidan di Desa Sukamanah berdasarkan laporan sudah membantu proses persalinan empat orang di wilayah itu," belanya (KC-02)**.

Comments0

Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.