HEADLINE
---
deskripsi gambar

DKP Turunkan 240 Petugas Untuk Sisir Sampah Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah

Kadis DKP Cianjur Rika Ida Mustikawati
CIANJUR, (KC).- Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Cianjur menerjunkan 240 orang petugas gabungan untuk menyisir sampah selama libur lebaran Idul Fitri 1433 Hijriyah. Para petugas tersebut disebar dibeberapa titik untuk membersihkan sampah dari seputar kota Cianjur.

Selain menambah jumlah petugas pengangkut sampah, pihak DKP juga memperpanjang volume kerja para pasukan kuningnya. Berkat kerja keras pengangkut sampah tersebut, kekawatiran kota Cianjur akan dipenihu lautan sampah tidak terbukti.

Volume sampah paling banyak terjadi pada malam takbiran Idul Fitri 1433 Hijriyah atau Sabtu (18/8/2012) dan hari Idul Fitri 1433 Hijriyah Minggu (19/8/2012) dimana ada beberapa pasar malam yang meninggalkan tumpukan sampah belum lagi ditambah sampah rumah tangga. Para petugas pengangkut sampah tersebut bahkan rela bekerja hingga pukul 03.00 WIB dinihari.

"Volume sampahnya memang meningkat, kalau dalam hari-hari biasa kita hanya mengangkut sekitar 250 kubik, pada lebaran mengalami peningkatan menjadi kisaran 300 kubik per hari," kata Kepala DKP, Rika Ida Mustika Wati saat dihubungi, Kamis (23/8/2012).

Kenaikan sampah lebaran yang diprediksi mencapai 30 persen dari hari-hari biasa tersebut membuat para petugas kebersihan dan pengangkut sampah harus kerja ekstra keras. Tidak jarang mereka mengorbankan kepentingan keluarga demi membersihkan Cianjur dari tumpukan sampah lebaran.

"Kita berikan apresiasi bagi petugas kebersihan dan pengangkut sampah. Mereka bahkan rela meninggalkan keluarga disaat keluarga yang lain tengah berkumpul merayakan lebaran. Ini harus diberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi, karena berkat kerja kerasnya Cianjur tidak jadi lautan sampah," tegasnya.

Dalam membersihkan sampah, pihaknya mengakui masih ada kendala dilapangan, salah satunya mengenai parkir kendaraan khususnya sepeda motor yang tidak beraturan. Kondisi tersebut sangat menyulitkan bagi petugas kebersihan untuk membersihkan sampah.

"Kita akui itu menjadi kendala tersendiri bagi petugas lapangan, kadang petugas kita harus menyingkirkan dulu kendaraan saat akan mengangkut sampah. Jelas ini akan memperlambat kerja kita. Belum lagi kurang komitmennya penyelenggaran bazar yang tidak tepat waktu membongkar pada pukul 00.000 WIB malam lebaran, membuat petugas harus ngantri menunggu dan bekerja hingga pagi hari," katanya (KC-02)**.
Also Read:
Post a Comment
Close Ads