HEADLINE
---
deskripsi gambar

Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heryanto: Tidak Ada Ruang Buat Geng Motor Yang Melakukan Perusakan



CIANJUR, (KC).- Polres Cianjur akan bertindak tegas terhadap geng motor yang melakukan perusakan atau pelanggaran hukum. Tindakan tersebut menyusul adanya beberapa kejadian ulah geng motor yang telah melakukan perusakan dan penganiayan terhadap sejumlah warga beberapa waktu lalu.

"Saya nyatakan tidak ada kompromi dengan pelaku tindak kejahatan, saya tegaskan begitu termasuk ormas, LSM yang melakukan tindak pidana. Kalau sampai ada beking geng motor dibelakang termasuk anggota saya sendiri, akan saya tindak tegas. Jadi saya tidak akan bermain-main dengan yang namanya tindak pidana. Siapapun orangnya dan apapun alasanya, dia melakukan tindak pidana, saya sebagai polisi punya kewenangan untuk menegakkan hukum," kata Kapolres saat ditemui disela acara buka bersama dirumah dinas Wakil Bupati Cianjur, Rabu (1/8).

Namun demikian pihaknya belum akan memberlakukan tembak ditempat bagi pelaku geng motor selagi belum membahayakan masyarakat. "Sanksi tegas akan saya kenakan apabila mereka tertangkap tangan sedang atau pada saat melaksanakan pengrusakan. Belum diberlakukan tembak ditempat selagi belum membahayakan orang, tapi kalau sudah membahayakan orang dengan membawa bom molotof atau istilahnya menghancurkan atau dengan pembacokan bisa dilakukan tindakan tegas," katanya.

Perlu diketahui lanjut Kapolres, siapa sih geng motor itu dibelakangnya, tenyata ada mahasiswa yang katanya paling hebat. Pihaknya tidak akan menyebutkan siapa mahasiswa yang dimaksud. "Yang jelas mahasiswa yang tadinya demo-demo, dia berani nggak demo dia (geng motor), malah mereka ikut didalamnya," paparnya. 

Seharusnya kata Kapolres, mereka juga harus mau menciptakan situasi yang kondusif, bersama-sama polres dan aparatbukan sebaliknya. "Setiap malam minggu, malam minggu kemarin sampai jam 4 subuh kita operasi baru selesai. Kita akan terus melakukan agar keberadaan geng motor ini tidak lagi menjadi hal yang menakutkan bagi masyarakat," tegasnya.

Kapolres juga membantah, kalau geng motor tersebut merupakan bagian dari club-club motor yang ada di Cianjur. "Itu tidak benar, ini murni geng motor, tidak ada kaitanya dengan club motor seperto brother hood atau lainya. Kalau club motor selalu memberitahukan setiap ada kegiatan termasuk buka puasa kemarin," kata Kapolres (KC-02)**. 



Also Read:
Post a Comment
Close Ads