![]() |
Direktur PDAM Kab.Cianjur, H. Herman Suherman |
CIANJUR, (GM).- Dampak dari optimalisasi sumber mata air Cirumput yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mukti Kabupaten Cianjur mengakibatkan sejumlah pipa yang sudah puluhan tahun usianya jebol. Pipa-pipa yang sudah udzur itu tida kuat menahan tekanan air yang cukup kencang.
Direktur PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, H. Herman Suherman mengatakan, untuk menambah kurangnya debit air, pihaknya berupaya mengoptimalkan sumber mata air yang ada. Salah satunya yang berasal dari mata air Cirumput. Para pegawaianya berupaya mengangkat sumbatan batu yang menghalangi pipa.
Upaya petugas PDAM untuk mengangkat batu yang menghalangi pipa induk dari sumber mata air Cirumput, Kecamatan Cugenang cukup berhasil. Air yang semula mengalir kecil menjadi besar dan secara otomatis menambah debit air. Hanya saja akibat kencangnya tekanan air mengakibatkan sejumlah titik pipa mengalami kebocoran.
"Memang benar, disatu sisi kita berhasil menambah debit air, sisi lainya kita harus memperbaiki kerusakan yang terjadi akibat pipa-pipa mengalami kebocoran akibat tida kuat
menahan beban tekanan air yang cukup kencang. Ada enam titik yang mengalami kerusakan dan harus segera mendapatkan penanganan," kata H. Herman, diruang kerjanya, Rabu (1/8).
Pihaknya meminta maaf kepada para pelanggan PDAM jika akibat rusaknya pipa disejumlah titik tersebut mengakibatkan distribusi air kerumah warga menjadi terganggu. Semua itu terjadi tida ada unsur kesengajaan, dan pihaknya akan berupaya memberikan pelayanan semaksimal mungkin.
"Sekalian kami informasikan kepada masyarakat pelanggan PDAM khususnya diwilayah Cianjur kota dan Cilaku, besuk Kamis (2/8) akan ada penutupan sementara untuk dilakukan perbaikan terhadap kerusakan pipa yang bocor. Kami mohon maaf dan kami menghimbau agar masyarakat bisa menampung air secukupnya untuk kebutuhan sehari besuk," tegasnya.
Untuk memberikan pelayanan selama air tidak ngocor, pihak PDAM Cianjur telah menyiapkan layanan kendaraan air selama 24 jam jika masyarakat membutuhkan. "Kami siapkan dua tangki kendaraan pengangkut air yang siap melayani masyarakat. Mudah-mudahan ini bisa membantu selama belum terdistribusikan air ke rumah warga," katanya (KC-02)**.
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.