Pungutan Biaya Warnai Penjaringan Balon Legislatif di DPC Partai Demokrat Cianjur
12:07:00 PM
 |
| Kantor DPC Partai Demokrat di Gununglanjung, Cijedil, Cugenang |
CIANJUR, (KC).- Pungutan biaya mewarnai penjaringan bakal calon (Balon) anggota Legislatif yang dilaksanakan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Cianjur. Masing-masing balon yang mendaftar harus menyetorkan dana dengan besarnya bervariatif berkisar Rp 250 ribu hingga Rp 1 juta.
"Sungguh memalukan partai Demokrat Cianjur yang nota bene ketuanya bupati dan sekjennya ketua dewan, membukan pendaftaran calon legislatif (caleg) dengan harga formulir untuk kader Rp 500 ribu dan luar kader Rp 1 juta. Ini hanya mengejar uang untuk hari raya," kata salah seorang pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat yang minta tidak disebutkan namanya.
Adanya biaya dalam penjaringan balon anggota legislatif itu dibenarkan oleh Ketua Panitia Penjaringan, Asep Rudi Junawar. Pihaknya membantah biaya tersebut merupakan pungutan, melainkan sebuah bentuk keseriusan terhadap para balon legislatif yang mendaftarkan diri dalam penjaringan.
"Ini sifatnya sumbangsih untuk kegiatan pelatihan bagi bakal calon, misalnya kita menyadari bahwa diantara balon ini ada yang dari eksternal, kan mereka belum tahu banyak tentang paratai Demokrat, makanya kita akan beri pelatihan," kata Asep Rudi Junawar saat ditemui dikediamanya, Minggu (12/8/2012).
Pihaknya mengakui adanya biaya pendaftaran untuk penjaringan balon legislatif tersebut sempat rame baik dikalangan kader sendiri maupun dari luar bahwa uangnya untuk Tunjangan Hari Raya (THR). Namun setelah dimusyawarhkan dengan para pengurus PAC adanya biaya penjaringan itu sudah dimaklumi.
"Kita sudah berkumpul dengan para pengurus PAC, memang tadinya biaya itu Rp 500 ribu dari internal kader dan Rp 1 juta dari luar kader, tapi ada beberapa yang meminta kemahalan dari Rp 500 ribu turun menjadi Rp 250 ribu, kami juga mempersilahkan. Bahkan kalau diantara yang mendaftar tidak membayar karena tidak mampu, kita juga berikan kesempatan asalkan balon yang bersangkutan memiliki potensi semisal ketokohanya dan dikenal dikalangan luas," papar Asep.
Selaku Ketua Penjaringan, pihaknya hanya menjalankan amanat partai. Proses penjaringan balon legislatif itu juga sudah dikonsultasikan dengan DPD Demokrat Provinsi Jawa Barat. "Kalau saya hanya melaksanakan SK dari DPC untuk melakukan penjaringan. Yang jelas semuanya nanti akan kami pertanggungjawabkan dan kami laporkan ke DPC untuk apa saja uang penjaringan itu," tegasnya.
Untuk penjaringan bakal calon legislatif DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur pelaksanaanya sudah dibuka sejak 23 Juli 2012 dan akan berakhir pada 13 Agustus 2012. Hingga saat ini sudah 40 orang lebih yang mengambil formulir pendaftaran. Dari jumlah tersebut, belum seluruhnya 14 dari kursi DPRD Cianjur Partai Demokrat yang mengambil formulir.
"Masih ada waktu sehari besuk untuk pendaftaran. Setelah itu balon yang mengembalikan formulir dan memenuhi persayaratan minimalnya dalam Undang-Undang Pemilu akan dilakukan pelatihan," jelas Asep (KC-02)**.
"Sungguh memalukan partai Demokrat Cianjur yang nota bene ketuanya bupati dan sekjennya ketua dewan, membukan pendaftaran calon legislatif (caleg) dengan harga formulir untuk kader Rp 500 ribu dan luar kader Rp 1 juta. Ini hanya mengejar uang untuk hari raya," kata salah seorang pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Demokrat yang minta tidak disebutkan namanya.
Adanya biaya dalam penjaringan balon anggota legislatif itu dibenarkan oleh Ketua Panitia Penjaringan, Asep Rudi Junawar. Pihaknya membantah biaya tersebut merupakan pungutan, melainkan sebuah bentuk keseriusan terhadap para balon legislatif yang mendaftarkan diri dalam penjaringan.
"Ini sifatnya sumbangsih untuk kegiatan pelatihan bagi bakal calon, misalnya kita menyadari bahwa diantara balon ini ada yang dari eksternal, kan mereka belum tahu banyak tentang paratai Demokrat, makanya kita akan beri pelatihan," kata Asep Rudi Junawar saat ditemui dikediamanya, Minggu (12/8/2012).
Pihaknya mengakui adanya biaya pendaftaran untuk penjaringan balon legislatif tersebut sempat rame baik dikalangan kader sendiri maupun dari luar bahwa uangnya untuk Tunjangan Hari Raya (THR). Namun setelah dimusyawarhkan dengan para pengurus PAC adanya biaya penjaringan itu sudah dimaklumi.
"Kita sudah berkumpul dengan para pengurus PAC, memang tadinya biaya itu Rp 500 ribu dari internal kader dan Rp 1 juta dari luar kader, tapi ada beberapa yang meminta kemahalan dari Rp 500 ribu turun menjadi Rp 250 ribu, kami juga mempersilahkan. Bahkan kalau diantara yang mendaftar tidak membayar karena tidak mampu, kita juga berikan kesempatan asalkan balon yang bersangkutan memiliki potensi semisal ketokohanya dan dikenal dikalangan luas," papar Asep.
Selaku Ketua Penjaringan, pihaknya hanya menjalankan amanat partai. Proses penjaringan balon legislatif itu juga sudah dikonsultasikan dengan DPD Demokrat Provinsi Jawa Barat. "Kalau saya hanya melaksanakan SK dari DPC untuk melakukan penjaringan. Yang jelas semuanya nanti akan kami pertanggungjawabkan dan kami laporkan ke DPC untuk apa saja uang penjaringan itu," tegasnya.
Untuk penjaringan bakal calon legislatif DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur pelaksanaanya sudah dibuka sejak 23 Juli 2012 dan akan berakhir pada 13 Agustus 2012. Hingga saat ini sudah 40 orang lebih yang mengambil formulir pendaftaran. Dari jumlah tersebut, belum seluruhnya 14 dari kursi DPRD Cianjur Partai Demokrat yang mengambil formulir.
"Masih ada waktu sehari besuk untuk pendaftaran. Setelah itu balon yang mengembalikan formulir dan memenuhi persayaratan minimalnya dalam Undang-Undang Pemilu akan dilakukan pelatihan," jelas Asep (KC-02)**.
