HEADLINE
---
deskripsi gambar

444 Orang Calon Jemaah Haji Cianjur Hari Ini Diberangkatkan

Calon jemaah haji asal Kabupaten Cianjur
CIANJUR, (KC).- Sebanyak 444 orang calon jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 16 asal Kabupaten Cianjur, Rabu (26/9/2012) diberangkatkan menuju asrama haji Pondok Gede Jakarta sebelum diterbangkan ke Arab Saudi. Keberangkatan calon jemaah haji asal Cianjur tersebut dilepas oleh Asda III Cianjur, Dwi Ambar W dari aula Gedung Dakwah Kementerian Agama (Kemenag) Cianjur.

Dalam kesempatan tersebut Asda III Cianjur, Dwi Ambar Wahyuningtyas yang mewakili Bupati Cianjur, H. Tjetjep Muchtar Soleh yang berhalangan hadir mengungkapkan, tidak ada yang menyangsikan, balasan ibadah haji mabrûr adalah surga. Mabrûr yang secara bahasa berarti baik dan dianggap sah, tidak saja cukup terkumpul padanya rukun dan syarat, namun yang lebih penting, adalah memiliki implikasi sosial terhadap pelakunya.

"Ibadah haji bukanlah produk budaya yang bisa dianggap sahih atas pertimbangan pandangan dan kebiasaan kebanyakan orang. Ibadah haji bukan pula sekedar raihan gelar atau rihlah (bepergian) spiritual, hanya untuk melihat aura ka'bah dan jejak-jejak peninggalan para teladan sepanjang zaman. Ibadah haji memiliki pertanggungjawaban ukhrawi sekaligus mengemban amanah sosial (ardlî). Betapa filosofi rukun islam menempatkan ibadah haji sebagai kewajiban klimaks seorang muslim," tegas Dwi Ambar.

Dwi Ambar berharap, para calon jemaah haji asal Cianjur bisa membawa dan menjaga nama baik daerah asalnya, bangsa Indonesia pada umumnya dengan berbuat baik, ramah, sopan, dan penuh kekeluargaan. "Agar para calon jamaah haji benar-benar menjaga dan berupaya meminimalisir gangguan baik kesehatan maupun kendala lain, baik menjelang pemberangkatan maupun selama berada ditanah suci," harapnya.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Cianjur, H. Abubakar Sidik secara terpisah mengungkapkan, sebagai rukun terakhir bagi kesempurnaan seorang muslim, ibadah haji menjadi titik untuk mempertemukan sinergisasi keduanya yakni kewajiban individual sekaligus amanah sosial. Inilah haji mabrûr yang maqbûl, yang pahalanya diterima di sisi Tuhan. Sudah selayaknya setiap muslim calon jamaah haji menempuh cara yang baik dan benar agar ibadah hajinya mabrur.

"Ibadah haji disimpan sebagai rukun terakhir setelah pengorbanan lisan melalui kesaksian (syahâdah), pengorbanan waktu melalui kewajiban shalat, pengorbanan harta dengan keharusan zakat. Inilah kenapa istilah manâsik yang berarti pengorbanan, selalu digandengkan dengan ibadah haji," katanya.

Sementara itu berdasarkan data yang ada pada Kemenag Kabupaten Cianjur, pada tahun 2012 ini jumlah calon jemaah haji asal Kabupaten Cianjur mencapai 1.317 orang. Para calon jemaah haji tersebut tergabung dalam tiga kloter yakni kloter 16 sebanyak 444 orang, kloter 58 sebanyak 444 orang dan kloter 76 sebanyak 379.

"Untuk kloter 16 hari ini sudah diberangkatkan, untuk kloter 58 akan diberangkatkan pada 8 Oktober mendatang. Demikian juga untuk kloter 76 akan berangkat pada 15 Oktober 2012. Sementara untuk calon jemaah haji tertua usianya mencapai 91 tahun berasal dari Kecamatan Gekbrong dan termuda usianya 17 tahun berasal dari Kecamatan Cilaku," kata Abubakar Sidik (KC-02)**.
Post a Comment