HEADLINE
---
deskripsi gambar

Bupati Lepas 171 Mahasiswa Stais Al Azhary Untuk Ikuti KKN

Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh lepas KKN STAIS AL Azhary
CIANJUR, (KC).- Sebanyak 171 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Angama Islam (STAIS) AL- Azhary dilepas Bupati Cianjur, H. Tjetjep Muchtar Soleh untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ratusan mahasiswa tersebut disebar di 10 desa yang ada diwilayah Kecamatan Sukaluyu diantaranya Desa hegarmanah, Desa Babakansari, Desa Mekarjaya, Desa Sukaluyu dan Desa Tanjungsari.

Pelaksanaan KKN dilakukan terhitung sejak Senin (3/9/2012) hingga  Rabu (3/10/2012). Menurut Bupati, kegiatan KKN memiliki arti penting dan strategis, serta masih sangat relevan untuk diselenggarakan, guna menunaikan kewajiban dalam melaksanakan salah satu tri dharma perguruan tinggi, yakni tugas sosial kemasyarakatan bagi mereka yang akan mengakhiri masa pendidikannya.

"Filosofi KKN bertolak dari permasalahan yang ada di tengah masyarakat, yang didekati dengan menggunakan ilmu pengetahuan yang dipelajari mahasiswa peserta KKN, dengan memadukan antara pengajaran, penelitian dan pengabdian, yang akhirnya akan mematangkan mental mahasiswa, menumbuhkan kekuatan baru sebagai calon pemimpin yang handal di tengah masyarakat," kata bupati.

Bupati mengharapkan, kegiatan KKN hendaknya menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat, sehingga akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik bagi warga masyarakat maupun mahasiswa dan mahasiswi. "Serta dapat menjadi ajang memperkaya ilmu pengetahuan yang telah dipelajari melalui pengalaman praktis di lapangan," tegasnya.

Sementara itu Ketua Panitia Pelepasan KKN STAIS Al-Azhary H. Unang Sobandi melaporkan jumlah mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti KKN sebanyak 171 orang dan tersebar desa-desa diwilayah Kecamatan Sukaluyu.

"KKN ini mengandung maksud dan tujuan agar mahasiswa dapat langsung mempraktekkan ilmu teori dan memperoleh pengalaman, pengetahuan serta mensinergikan apa yang diperoleh selama mengemban pendidikan di kampus sehingga mampu meningkatkan pembangunan di Kabupaten Cianjur," kata Unang (KC-02)**.
Post a Comment