Gara-Gara Suaminya Memiliki Wanita Idaman Lain, Seorang Ibu Nekat Gandir
5:59:00 AM
ilustrasi |
CIANJUR, (KC).- Diduga akibat suaminya punya wanita idaman lain (Wil), seorang istri warga Kampung Pakalongan RT 01/02, Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Minggu (16/9/2012) nekat mengakhiri hidupnya dengan jalan gantung diri. Korban yang belakangan diketahui bernama dengan inisial Hal (33) itu ditemukan oleh suaminya Hendi Irwansyah telah tergantung dikusen pintu dengan menggunakan kerudung.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, aksi nekat gantung diri yang dilakukan Hl tersebut kuat dugaan akibat tidak kuat hatinya disakiti oleh suaminya yang memiliki wil. Dugaan tersebut diperkuat, sebelum korban mengakhiri hidupnya terlebih dahulu sempat cekcok.
"Beberapa warga sempat mendengar korban cekcok dengan suaminya sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu suaminya meninggalkan korban untuk shalat dimasjid. Sekitar pukul 14.00 WIB saat suaminta pulang kerumah, telah mendapati korban dalam kondisi tergantung dikusen dengan menggunakan kerudung," kata Yan Yan (25) seorang warga.
Saat ditemukan oleh suaminya, juga ditemukan secarik tulisan yang mengungkapkan "hampura ka ambu ka warga sekitar, sabar itu ada batasnya, semua itu gara-gara si Deni". "Sempat ditemukan tulisan dalam kertas yang mengungkapkan kekecewaan kepada suaminya," katanya
Secara terpisah, Ketua RT 01/RW 02, Deni mengaku, korban dan suaminya selama ini mengontrak rumah salah seorang warga. Korban mengontrak rumah baru satu bulan. "Korban merupakan warga Cianjur selatan, tinggal dilingkungan kami baru satu bulan," terangnya (KC-02)**.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, aksi nekat gantung diri yang dilakukan Hl tersebut kuat dugaan akibat tidak kuat hatinya disakiti oleh suaminya yang memiliki wil. Dugaan tersebut diperkuat, sebelum korban mengakhiri hidupnya terlebih dahulu sempat cekcok.
"Beberapa warga sempat mendengar korban cekcok dengan suaminya sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu suaminya meninggalkan korban untuk shalat dimasjid. Sekitar pukul 14.00 WIB saat suaminta pulang kerumah, telah mendapati korban dalam kondisi tergantung dikusen dengan menggunakan kerudung," kata Yan Yan (25) seorang warga.
Saat ditemukan oleh suaminya, juga ditemukan secarik tulisan yang mengungkapkan "hampura ka ambu ka warga sekitar, sabar itu ada batasnya, semua itu gara-gara si Deni". "Sempat ditemukan tulisan dalam kertas yang mengungkapkan kekecewaan kepada suaminya," katanya
Secara terpisah, Ketua RT 01/RW 02, Deni mengaku, korban dan suaminya selama ini mengontrak rumah salah seorang warga. Korban mengontrak rumah baru satu bulan. "Korban merupakan warga Cianjur selatan, tinggal dilingkungan kami baru satu bulan," terangnya (KC-02)**.