HEADLINE
---
deskripsi gambar

Tujuh Pelajar SD Jatuh Ke Sungai Akibat Jembatan Rubuh

Ilustrasi
CIANJUR,(KC),- Naas, Tujuh siswa sekolah dasar (SD) Cibaregbeg terjatuh ke dasar Sungai Cikondang Desa Cibaregbeg Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur setelah jembatan gantung Leuwi Dahu yang sedang mereka lewati tiba-tiba ambruk. Tujuh orang siswa itu selamat meskipun mengalami trauma.

Berdasarkan informasi, kejadian nahas yang dialami tujuh orang siswa SD itu bermula ketika mereka hendak pulang ke rumahnya, Rabu (19/9/2012) sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat melintas di jembatan dengan panjang hampir 50 meter dan lebar setengah meter itu, tanpa disadari mereka, jembatan tiba-tiba saja ambruk. Mereka pun terjun bebas ke aliran sungai Cikondang. Beruntung saat itu di dasar sungai tidak terdapat cadas, sehingga tidak ada satupun di antara mereka terluka.

Warga setempat yang melihat kejadian nahas itu segera memberikan pertolongan. Untungnya lagi, aliran air sungai Cikondang tidak terlalu deras sehingga tujuh orang pelajar bisa segera diselamatkan.

Ketua RT 06 Desa Cibaregbeg Kecamatan Cibeber Ahmad Dasuki membenarkan kejadian itu. Jembatan yang menghubungkan Desa Cibaregbeg dengan Desa Girimulya merupakan akses utama masyarakat setempat, termasuk untuk aktivitas para pelajar SD maupun Madrasah Tsanawiyah.

"Saat itu ketujuh pelajar itu berada di aliran sungai (Cikondang). Kami langsung turun ke sungai dan menyelamatkan mereka. Beruntung saat itu aliran sungai sedang surut," terang Ahmad, Kamis (20/9/2012).

Ketua LPM Desa Cibaregbeg Entib Sopandi mengatakan, bangunan jembatan gantung itu sudah 20 tahun belum diperbaiki sama sekali. Ironisnya, bangunan jembatan hanya berbahan dasar bambu dan kayu.

Padahal, setiap harinya jembatan itu digunakan sebagai akses utama aktivitas masyarakat setempat. "Kemungkinan bangunan jembatan sudah lapuk sehingga ketika bebannya semakin berat tiba-tiba saja ambruk," tuturnya.

Kepala Desa Cibaregbeg H Barnas Afandi sudah menerima informasi tersebut. Pihaknya akan segera melaporkan ambruknya bangunan jembatan itu ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur sebagai kejadian bencana. "Mudah-mudahan bisa segera ada bantuan dari pemerintah," katanya.(KC.06/INT)**
Post a Comment