 |
| Korban Gerombolan Bermotor |
CIANJUR, (KC).- Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Cianjur menyesalkan banyaknya aksi gerombolan bermotor akhir-akhir ini seperti luput dari pengawasan aparata penegak hukum. Dari aksi yang mereka lakukan, selalu saja ada korban, baik manusia maupun harta benda. Untuk itu Imi mendesak agar aparat kepolisian mnindak tegas siapapun yang melakukan aksi tindak kekerasan terhadap masyarakat.
Ketua IMI Korwil Kabupaten Cianjur Deni 'Gawel' Sunarya didampingi Humas Adi 'Otong' Supriyadi mengatakan tindakan yang dilakukan gerombolan bermotor dengan melukai orang yang tidak berdosa tanpa suatu sebab tidak bisa dibenarkan. Imi mengutuk keras tindakan gerombolan bermotor yang jauh dari rasa perikemanusiaan.
"Apapun bentuk tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan. Aparat harus tegas dalam menindak pelaku kekerasan, termasuk gerombolan bermotor. Apalagi aksinya sudah bernai masuk dan merusak rumah warga dan melakukan penganiayaan serta pecurian. Ini jelas-jelas kriminal siapapun pelakunya harus ditindak tegas," tegas Gawel yang dibenarkan oleh Adi Otong.
Melihat kondisi Cianjur yang kurang nyaman lagi pada malam hari akibat ulah gerombolan bermotor, sudah semestinya aparat turun tangan untuk menjaga situasi Cianjur agr lebih kondusif, aman dan nyaman.
"Harus ada pam gabungan antara TNI/Polri untuk menyikapi fenomena gerombolan bermotor akhir-akhir ini. Bagaimana masyarakat Cianjur mau aman dan nyaman pergi ke luar rumah jika setiap harinya selalu dihantui ancaman gerombolan motor," tegas Adi (KC-02)**.
Ketua IMI Korwil Kabupaten Cianjur Deni 'Gawel' Sunarya didampingi Humas Adi 'Otong' Supriyadi mengatakan tindakan yang dilakukan gerombolan bermotor dengan melukai orang yang tidak berdosa tanpa suatu sebab tidak bisa dibenarkan. Imi mengutuk keras tindakan gerombolan bermotor yang jauh dari rasa perikemanusiaan.
"Apapun bentuk tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan. Aparat harus tegas dalam menindak pelaku kekerasan, termasuk gerombolan bermotor. Apalagi aksinya sudah bernai masuk dan merusak rumah warga dan melakukan penganiayaan serta pecurian. Ini jelas-jelas kriminal siapapun pelakunya harus ditindak tegas," tegas Gawel yang dibenarkan oleh Adi Otong.
Melihat kondisi Cianjur yang kurang nyaman lagi pada malam hari akibat ulah gerombolan bermotor, sudah semestinya aparat turun tangan untuk menjaga situasi Cianjur agr lebih kondusif, aman dan nyaman.
"Harus ada pam gabungan antara TNI/Polri untuk menyikapi fenomena gerombolan bermotor akhir-akhir ini. Bagaimana masyarakat Cianjur mau aman dan nyaman pergi ke luar rumah jika setiap harinya selalu dihantui ancaman gerombolan motor," tegas Adi (KC-02)**.
