.gif "ADVERTISE")
Panwaslu Cugenang Seleksi PPL, Keterwakilan Perempuan Hanya 22 %
10:08:00 AM
 |
| Sebanyak 27 peserta ikuti seleksi Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) di Kecamatan Cugenang, Selasa (18/9/2012) |
CUGENANG, (KC).- Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (18/9/2012) menggelar tes tertulis bagi calon Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang lolos seleksi administrasi. Dari 28 pendaftar, hanya satu orang pendaftar yang gugur akibat tidak bisa melengkapi persyaratan administrasi.
Pelaksanaan tes tertulis bagi calon PPL di wilayah Kecamatan Cugenang dilaksanakan di aula Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Pada pelaksanaan tes tertulis tersebut para peserta disuguhi sebanyak 32 soal terkait pengetahuan tentang pemilu. Dua soal diantaranya merupakan soal pertanyaan atau esay. Durasi waktu untuk menyelesaikan 32 soal tes tertulis tersebut sebanyak 90 menit.
Ketua Panwaslu Kecamatan Cugenang, Beni Gunawan mengatakan, minat menjadi calon PPL di Kecamatan Cugenang terbilang cukup tinggi. Dari jumlah 16 desa yang ada, sebanyak 28 orang mendaftarkan diri ingin menjadi PPL. Dari jumlah tersebut 22 orang pendaftar atau sekitar 78 % merupakan laki-laki dan 6 orang pendaftar atau 22 % merupakan perempuan. Dari jumlah pendaftar tersebut hanya satu orang pendaftar yang gugur akibat persayaratannya tidak lengkap.
"Hasil dari tes tertulis hari ini, rencananya besuk langsung akan kami umumkan siapa-siapa peserta yang lolos dan berhak untuk mengikuti seleksi selanjutnya yakni fit and propertest atau wawancara. Tes tertulis ini sangat menentukan untuk melangkah ke tahap selanjutnya," kata Beni.
Pihaknya juga menegaskan, bahwa pelaksanaan tes tertulis ini tidak ada istilah titipan. Semua peserta yang nantinya lulus tergantung hasil dari tes tertulis. "Semuanya sesuai dengan ketentuan, nilai merekalah yang nantinya menentukan untuk ketahapan berikutnya," tegasnya.
Hanya saja pihaknya berharap, bagi para peserta yang nantinya tidak lulus diharapkan masih bisa mengabdikan diri dalam proses demokrasi dalam bentuk lain. "Ibarat pertandingan pasti ada yang kalah dan yang menang, bagi peserta yang nantinya tidak lulus kami harap tidak berkecil hati dan masih tetap mengabdikan diri dalam pengawasan pemilu meski dalam bentuk lain," harapnya (KC-02)**.
Pelaksanaan tes tertulis bagi calon PPL di wilayah Kecamatan Cugenang dilaksanakan di aula Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Pada pelaksanaan tes tertulis tersebut para peserta disuguhi sebanyak 32 soal terkait pengetahuan tentang pemilu. Dua soal diantaranya merupakan soal pertanyaan atau esay. Durasi waktu untuk menyelesaikan 32 soal tes tertulis tersebut sebanyak 90 menit.
Ketua Panwaslu Kecamatan Cugenang, Beni Gunawan mengatakan, minat menjadi calon PPL di Kecamatan Cugenang terbilang cukup tinggi. Dari jumlah 16 desa yang ada, sebanyak 28 orang mendaftarkan diri ingin menjadi PPL. Dari jumlah tersebut 22 orang pendaftar atau sekitar 78 % merupakan laki-laki dan 6 orang pendaftar atau 22 % merupakan perempuan. Dari jumlah pendaftar tersebut hanya satu orang pendaftar yang gugur akibat persayaratannya tidak lengkap.
"Hasil dari tes tertulis hari ini, rencananya besuk langsung akan kami umumkan siapa-siapa peserta yang lolos dan berhak untuk mengikuti seleksi selanjutnya yakni fit and propertest atau wawancara. Tes tertulis ini sangat menentukan untuk melangkah ke tahap selanjutnya," kata Beni.
Pihaknya juga menegaskan, bahwa pelaksanaan tes tertulis ini tidak ada istilah titipan. Semua peserta yang nantinya lulus tergantung hasil dari tes tertulis. "Semuanya sesuai dengan ketentuan, nilai merekalah yang nantinya menentukan untuk ketahapan berikutnya," tegasnya.
Hanya saja pihaknya berharap, bagi para peserta yang nantinya tidak lulus diharapkan masih bisa mengabdikan diri dalam proses demokrasi dalam bentuk lain. "Ibarat pertandingan pasti ada yang kalah dan yang menang, bagi peserta yang nantinya tidak lulus kami harap tidak berkecil hati dan masih tetap mengabdikan diri dalam pengawasan pemilu meski dalam bentuk lain," harapnya (KC-02)**.