HEADLINE
---
deskripsi gambar

Pelantikan Panwaslu Kecamatan Se-Cianjur di Warnai Aksi Demo

Panwaslu Kecamatan Se-Cianjur Dilantik
CIANJUR, (KC).- Pelantikan anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) tingkat kecamatan se Kabupaten Cianjur di gedung DPRD Cianjur, Sabtu (8/9/2012) diwarnai aksi demo yang dilakukan oleh Forum Pemantau Penyelenggara Pemilu Cianjur (F3C).

Meski demikian pelantikan anggota Panwaslu Kecamatan se Kabupaten Cianjur tetap berlangsung sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Dalam acara pelantikan tersebut sebanyak 96 anggota Panwaslu Kecamatan hadir. Mereka dialntik dan diambil sumpah oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Cianjur, Yuyun Yunardi.

Dalam laporanya Anggota Panwaslu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Kabupaten Cianjur, yang juga menjabat sebagai Ketua Pokja Rekruitmen Panwaslu Kecamatan, Abar Yasy Amaruloh mengatakan, proses penjaringan penerimaan calon anggota Panwaslu Kecamatan dilakukan sejak 27 Juli 2012.

Hasil dari penjaringan awal tercatat 223 orang mendaftar menjadi calon Panwaslu Kecamatan. Hanya saja setelah dilakukan seleksi administrasi hanya 219 orang yang memenuhi syarat untuk ikut seleksi tertulis yang telah dilaksanakan pada 9 Agustus 2012.

"Dalam penjaringan tahap kedua ini yakni tes tertulis kita melibatkan mahasiswa atau tim independen untuk mengawasi, memantau dan melakukan penilaian terhadap hasil tes tertulis. Hasilnya kita menjaring 6 orang untuk masing-masing kecamatan," kata Abar.

Setelah berhasil menjaring 6 orang calon anggota Panwaslu Kecamatan masing-masing kecamatan, tahap ketiga dilaksanakan penjaringan terakhir untuk menentukan tiga orang setiap kecamatan yang berhak untuk menjadi anggota Panwaslu Kecamatan.

"Untuk pelaksanaan fit and propertest atau uji kelayakan kita lakukan berdasarkan daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Hasilnya kita bisa menjaring 96 orang yang kini dilantik menjadi anggota Panwaslu Kecamatan. Mereka merupakan orang yang baik dari yang terbaik," katanya.

Pihaknya meminta maaf kepada para peserta yang ikut dalam penjaringan calon Panwaslu Kecamatan, namun tidak diterima. "Hanya permohonan maaf yang kami bisa lakukan, ibarat dalam kompetisi pasti ada yang menang atau kalah, demikian juga dengan penjaringan ini. Mudah-mudahan mereka masih bisa mengabdi untuk kepentingan Pilgub Jabar ini meski dalam kontek yang lain," katanya (KC-02)**.



Post a Comment