HEADLINE
---
deskripsi gambar

Warga Pasir Sembung Terganggu Asap Dari Tumpukan Sampah TPAS

ilustrasi
CIANJUR, (KC).- Warga yang tinggal di sekitar lokasi tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Pasir Sembung di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, mengaku terganggu asap yang ditimbulkan dari pembuangan sampah. Warga kawatir jika kondisi tersebut terus beralangsung akan berdampak pada kesehatan mereka terutama serangan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, kepulan asap yang berasal dari TPAS Pasir Sembung tersebut sudah berlangsung sejak dua hari lalu. Selain mengganggu jarak pandang, kepulan asap juga dirasakan mengganggu aktivitas warga. Sejumlah petugas pemadam kebakaran terus berupaya memadamkan api yang berasal dari tumpukan sampah.

"Tidak bisa dipungkiri, kepulan asap ini sangat mengganggu pernapasan kami. Bahkan kalau terkena mata juga terasa perih. Sebagai warga tentu kami kawatir kalau tidak bisa segera ditangani akan berdampak luas terutama terjangkitnya serangan Ispa," terang Acep Wowo (38), warga Desa Sirnagalih, Rabu (19/9/2012).

Untuk menghindari bau asap yang cukup menyengat, banyak warga diantaranya yang terpaksa menggunakan masker saat melakukan aktivitas. Warga mendesak pemerintah untuk segera menanganai kepulan asap dari TPAS yang dirasakan mengganggu aktivitas warga.

Kepala Desa Sirnagalih Agus Zenal Abidin mengungkapkan, kepulan asap yang menyelimuti kawasan Desa Sirnagalih memang akibat terbakarnya tumpukan sampah yang mencapai ribuan kubik. Biasanya, kata Agus, kondisi itu akibat gas yang berada di bawah tumpukan sampah. "Ini akibat tumpukan sampah yang menimbulkan gas, karena panas jadi terbakar," kata Agus.

Kondisi TPAS Sudah Padat
Secara terpisah Bupati Cianjur, H. Tjetjep Muchtar Soleh, mengaku saat ini masih terus mencarikan solusi penanganan sampah di di Cianjur yang saat ini di TPAS Pasir Sembung yang kondisinya mendekati overload. Salah satu soluisinya adalah pengelolaan sampah menjadi kompos.

"Masalah sampah di Cianjur ini memang harus segera diatasi, karena TPAS yang ada saat ini kondisinya sudah tidak layak lagi. Sebetulnya kita sudah membuat TPAS Pasir Bungur di Kecamatan Cibeber, tapi memang tidak layak. Sambil mencari lokasi baru kita tengah mendorong untuk melakukan pengelolaan sampah menjadi kompos dilingkungan masyarakat," kata Tjetjep seusai menghadiri Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke XII PMI Cianjur di Jalan Raya Cipanas, Ciherang, Rabu (19/9/2012) (KC-02)**.


Post a Comment