HEADLINE
---
deskripsi gambar

Akibat Peralatan Verifikasi Belum Tiba, e-KTP Yang Sudah Jadi Belum Bisa Dibagikan

Para Petugas E-KTP Cugenang Memperlihatkan Kartu e-KTP
CIANJUR, (KC).- Belum datangnya peralatan untuk verifikasi data untuk Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) menjadi kendala tersendiri untuk pembagian e-KTP yang sudah dicetak. Padahal dari perekaman data e-KTP yang sudah di lakukan di Kabupaten Cianjur, sekitar 600 ribu sudah di cetak dan sudah disebar dimasing-masing kantor Kecamatan.

"Kita belum bisa bagikan e-KTP, karena belum semua peralatan untuk verifikasinya diterima diseluruh kecamatan. Baru minggu depan dijadwalkan peralatan itu tiba di masing-masing kecamatan," kata H. Hilman Kurnia saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (31/10/2012).

Setelah alat tersebut tiba, baru bisa dilakukan ferivikasi terhadap seluruh e-KTP yang sudah dicetak. "Nantinya setelah diferivikasi baru diserahkan kepada pemegang e-KTP langsung, tidak bisa diwakilkan, karena datanya online langsung," katanya.

Berdasarkan data wajib e-KTP sampai bulan Oktober 2012 mencapai 1.627 jiwa. Dari jumlah tersebut yang sudah melakukan perekaman data mencapai 1,1 jiwa atau sekitar 67 %. "Tadinya memang perekaman data e-KTP itu sampai minggu kedua bulan Oktober, tapi diperpanjang hingga akhir Desember 2012 dengan jumlah wajib e-KTP mencapai 1,9 juta jiwa," katanya.

Pihaknya optimis perekaman data e-KTP tersebut sampai akhir Desember akan tercapai 90 %. Untuk itu disetiap kecamatan tengah menerapkan upaya mobilisasi. Satu peralatan standby di kantor kecamatan dan satu lagi mobail. "Ini juga merupakan salah satu upaya untuk melayani wajib e-KTP bagi warga yang jompo atau yang sakit," tegasnya.

Menurut H. Hilman, dari 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang melakukan perekaman data e-KTP, Kecamatan Cugenang merupakan kecamatan terbaik, baik dari segi pelayanan maupun dari hasil perekaman. "Kecamatan Cugenang yang paling bagus, makanya sering dijadikan barometer, disusul Kecamatan Karangtengah," jelasnya (KC-02)**.
Post a Comment