HEADLINE
---
deskripsi gambar

Bupati Lantik 112 Pejabat, Banyak Diantaranya Adalah Kepala Sekolah

Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh lantik Kepala Sekolah dan Camat
CIANJUR, (KC).- Sebanyak 112 orang pejabat dilingkungan Pemkab Cianjur, Kamis (11/10/2012) dilantik oleh Bupati Cianjur, H. Tjetjep Muchtar Soleh untuk menduduki pos barunya. Penyerahan Surat Keputusan pengangkatan alih tugas tersebut disampaikan bupati di Gedung PGRI Sukanagara, Cianjur Selatan.

Dari 112 pejabat yang dilantik kebanyakan adalah Kepala Sekolah (Kepsek) SD, SMP dan SMA/SMK. Bahkan dua diantaranya adalah camat yakni Camat Pacet dan Cikalongkulon.

Dalam sambutannya Bupati Cianjur, H. Tjetjep Muchtar Soleh, mengingatkan bahwa setiap manusia adalah pemimpin yang akan dimintai pertanggungjawabannya. Apalagi yang telah dilantik dan menduduki jabatan, harus mampu mengemban amanah,  karena amanah ini harus pula dipertanggungjawabkan  kepada masyarakat, bangsa dan negara, serta pada akhirnya kepada Allah SWT.

"Mutasi merupakan salah satu upaya dalam menciptakan iklim organisasi yang semakin kondusif. Karena itu mutasi harus dapat disikapi sebagai wahana bagi peningkatan kualitas pribadi sebagai bagian dari pembinaan sumber daya manusia  aparatur pemerintah," tegas Bupati.

Selain itu, lanjut Bupati, mutasi juga merupakan upaya meningkatkan kemampuan dan efisiensi organisasi pemerintahan agar terus berkembang. Oleh karenanya, pejabat yang dipilih diharapkan mampu melaksanakan tugas dengan memanfaatkan  potensinya secara maksimal. Memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kebutuhan masyarakat sebagai akibat logis dari perkembangan di bidang yang diamanahkan.

Bupati berharap, para pejabat yang abru saja dilantik dapat menjadi pembaharu yang berorientasi pada peningkatan prestasi kerja sesuai dengan prinsip-prinsip administrasi dan peningkatan prestasi kerja sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen yang telah dimiliki. Sehingga diharapkan dapat mengantisipasi perkembangan di lingkungan kerja masing-masing.

"Sebagai pimpinan, harus dapat menilai dan menelaah situasi untuk dapat menyesuaikan gerak langkah, memahami organisasi dan menjadi motivator yang kreatif dan dinamis serta tangguh dalam mengelola pekerjaan untuk memberikan pelayanan terbaik. Dalam kaitan dengan reformasi birokrasi, kita telah melaksanakan berbagai perbaikan serta perubahan dalam paradigma kepemerintahan. Hal ini mengandung konsekwensi bahwa tugas di masa-masa mendatang akan penuh tantangan, khususnya berkaitan dengan transparansi dan pelayanan masyarakat," tegasnya (KC-02)**.
Post a Comment