Dandim 0608 Cianjur Letkol Kav Jala Argananto: Penyebaran Faham dan Ideologi Komunis Tetap Harus di Waspadai
6:09:00 AM
Dandim 0608 Cianjur Letkol Kav Jala Argananto |
CIANJUR, (KC).- Penyebaran faham komunisme tetap harus diwaspadai, karena pemabawa idelogi komunisme bertolak belakang dengan Pacasila sebagai dasar negara. Demikian ditegaskan Komandan Distrik Militer 0608 Cianjur, Letkol Kav Jala Argananto dalam memontum memperingati harii kesaktian Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober.
"Kita harus selalu waspada dengan idiologi komunis karena mereka memiliki tujuan-tujuan tertentu yang ingin mengganggu idiologi negara. Faham komunis sangat bertolak belakang dengan dasar negara kita. Sebagai warga negara harus selalu waspada akan adanya penyusupan faham komunis," kata Jala.
Kendati hingga saat ini tidak terdeteksi adanya organisasi yang beridiologi atau berafiliasi komunis di Cianjur, namun pihaknya meminta masyarakat untuk tetap waspada karena idiologi tersebut dapat disebarkan oleh orang per orang. "Kalau yang namanya ideologi itu tidak akan pernah mati, termasuk didalamnya kominis. Maka dari itu masyarakat harus selalu waspada jika sampai ada upaya pneyebaran ideologi komunis," katanya.
Menurut Dandim, penyebaran faham komunisme biasanya dilakukan melalui jaringan pelajar dan mahasiswa yang dinilai menurut mereka rentan atau mudah dipengaruhi. Sehingga akan terus berupaya mengajak untuk mengobarkan permusuhan.
"Untuk antispasi penyebaran faham komunisme kita terus mensosialisasikan dan berupaya terus menanmkan jiwa patriotisme ke kalangan generasi muda melalui Pendidikan Bela Negara di sekolah-sekolah, mulai dari TK (Taman Kanak-kanak) hingga perguruan tinggi. Selain itu nilai luhur Pancasila harus dipertahankan sebagai ideologi dan jati diri bangsa Indonesia. Dan itu menjadi tanggung jawab bersama semua pihak," katanya (KC-02)**.
"Kita harus selalu waspada dengan idiologi komunis karena mereka memiliki tujuan-tujuan tertentu yang ingin mengganggu idiologi negara. Faham komunis sangat bertolak belakang dengan dasar negara kita. Sebagai warga negara harus selalu waspada akan adanya penyusupan faham komunis," kata Jala.
Kendati hingga saat ini tidak terdeteksi adanya organisasi yang beridiologi atau berafiliasi komunis di Cianjur, namun pihaknya meminta masyarakat untuk tetap waspada karena idiologi tersebut dapat disebarkan oleh orang per orang. "Kalau yang namanya ideologi itu tidak akan pernah mati, termasuk didalamnya kominis. Maka dari itu masyarakat harus selalu waspada jika sampai ada upaya pneyebaran ideologi komunis," katanya.
Menurut Dandim, penyebaran faham komunisme biasanya dilakukan melalui jaringan pelajar dan mahasiswa yang dinilai menurut mereka rentan atau mudah dipengaruhi. Sehingga akan terus berupaya mengajak untuk mengobarkan permusuhan.
"Untuk antispasi penyebaran faham komunisme kita terus mensosialisasikan dan berupaya terus menanmkan jiwa patriotisme ke kalangan generasi muda melalui Pendidikan Bela Negara di sekolah-sekolah, mulai dari TK (Taman Kanak-kanak) hingga perguruan tinggi. Selain itu nilai luhur Pancasila harus dipertahankan sebagai ideologi dan jati diri bangsa Indonesia. Dan itu menjadi tanggung jawab bersama semua pihak," katanya (KC-02)**.