HEADLINE
---
deskripsi gambar

Hasan Muhammad Yamin Akan Bertanggungjawab Atas Musibah Longsor Yang Menyebabkan Pekerjanya Meninggal

PEMILIK rumah Hasan Muhammad Amin (50) mengaku akan bertanggungjawab atas musibah longsor yang menimpa pegawainya hingga mengakibatkan meninggal dunia. Korban yang meninggal Opan (30) merupakan satu dari 21 pekerja bangunan yang tengah mengerjakan pembangunan rumah tinggal miliknya.

"Kami akan bertanggungjawab atas musibah longsor yang terjadi dan menimpa pegawai saya., terutama kepada keluarga korban yang meninggal. Saat itu mereka memang tengah bekerja membangun rumah tinggal saya, hanya saja saat bekerja itulah musibah datang dan menimpa beberapa pegawai, satu diantaranya meninggal terkena longsoran tanah," kata Hasan, Senin (29/10/2012).

Pihaknya memastikan, hanya satu pekerjanya yang meninggal dalam musibah longsor tersebut. Sementara 21 pegawainya dinyatakan selamat. "Memang ada beberapa yang sempat terkena longsoran, tapi selamat hanya mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan penanganan medis," paparnya.

Seperti diberitakan, satu meninggal dan tiga lainya mengalami luka-luka akibat tertimbun urugan tanah saat tengah membangun rumah milik Hasan Muhammad Yamin (50) di Kampung Bunikasih Peuntas RT 04/RW 07, Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang,  Kabupaten Cianjur, Senin (29/10/2012) sekitar pukul 10.15 WIB.

Korban meninggal yakni Opan (30), korban sempat terkubur urugan tanah setinggi 3,5 meter. Sedangkan korban yang mengalami luka-luka adalah Didin (38), Uci (29), dan Jajat (30). Korban meninggal maupun luka dilarikan oleh warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian naas yang menimpa empat pekerja bangunan tersebut bermula saat mereka tengah bekerja mengurug bagian bangunan rumah. Rupanya urugan tersebut labil dan tiba-tiba longsor menimpa para pekerja. Naas menimpa Opan (30), yang pada saat kejadian tengah berada dibawah. Dia tanpa bisa menghindar akhirnya tertimbun urugan tanah setinggi 3,5 meter itu. Sementara tiga pekerja lainya berhasil selamat meski harus menderita luka cukup serius.

"Saya tidak tahu persis bagaimana awal kejadianya. Hanya saja kata beberapa orang mereka tertimbun urugan saat tengah bekerja membangun rumah milik pak Hasan Muhammad Yamin," kata Yan Yan Septian (25) warga setempat.

Aparat Polri/TNI dibantu masyarakat berupaya menyelamatkan para pekerja yang tertimbun. Butuh waktu tidak kurang dari setengah jam untuk mengangkat Opan, pekerja yang tertimbun longsoran tanah urugan. Saat berhasil diangkat kondisinya sudah tidak bernyawa lagi. Korban yang meninggal maupun luka langsung dilarikan ke RSUD Cianjur (KC-02)**.


Post a Comment