HEADLINE
---
deskripsi gambar

Pembangunan Pasar Pasir Hayam Terancam Molor, Progresnya Baru 30 %

Rudi Syachdiar Hidajath
CIANJUR, (KC).- Pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Pasar Pasir Hayam di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur terancam molor. Pasalnya pekerjaan yang dilaksanakan pihak rekanan itu hingga saat ini progresnya baru tercapai sekitar 30 %. Padahal pembangunan pasar yang menghabiskan dana sekitar Rp 17 miliar itu pelaksanaanya tinggal menyisakan waktu dua bulan kedepan atau akan berakhir pada 22 Desember 2012 mendatang.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur Rudi Syachdiar Hidajath mengatakan, berdasarkan hasil laporan yang diterimanya, pembangunan Pasar Pasir Hayam tersebut progresnya sudah mencapai 50 %. Hanya saja saat dilakukan pemantauan dilokasi pembangunan kondisinya baru tercapai sekitar 30 %.

"Kalau melihat waktu yang hanya tersisa dua bulan lagi, kami sangat kawatir pelaksanaan pembangunan Pasar Pasir Hayam ini tidak akan selesai tepat waktu. Kami pesimistis target penyelesaian masa kontrak pembangunan pasar yang dilaksanakan oleh pihak ketiga ini bisa terkejar dan selesai," tegas Rudi disela-sela kegiatan inspeksi mendadak (sidak) jajaran Komisi III DPRD Cianjur ke lokasi pembangunan Pasar Pasir Hayam, Selasa (23/10/2012).

Sidah ke Pasar Pasir Hayam tersebut dilakukan untuk kali kedua. Sebelumnya pihaknya mengaku hampir kebobolan saat melakukan sidak mendapati salah satu kontruksi pembangunan dibagian pondasi yang dianggap tidak sesuai dengan ketentuan. Hanya saja setelah ditemukan itu, pihak rekanan pelaksana pekerjaan segera memperbaiki.

"Informasinya memang ada beberapa konstruksi yang bongkar pasang. Kita mengawasinya sangat hati-hati, kita berharap pelaksanaan pekerjaanya sesuai dengan ketentuan. Kami juga sudah peringatkan kepada pihak rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu terutama menyangkut volume pekerjaanya," katanya.

Melihat waktu yang hanya tersisa dua bulan, volume pekerjaan tidak akan tercapai jika tidak ditambah dengan tenaga kerja. "Pihak rekanan pelaksana pekerjaan pembangunan harus berani menambah tenaga kerja jika ingin target pekerjaanya selesai. Kami melihat dengan kondisi pekerja yang ada berat target pekerjaan akan selesai tepat waktu," paparnya.

Berdasarkan perencanaan, Pasar Pasir Hayam akan diperuntukan bagi para pedagang Pasar Bojongmeron. Luas areal lahan pembangunannya sekitar 4,6 hektare. Sedikitnya tersedia sebanyak 3.150 unit ruko dan 2.150 unit lapak. Pembangunannya dimulai tahun 2010 lalu, dan dilanjutkan tahun 2012 ini. "Kami terus melakukan evaluasi dengan Dinas Tarkim (Tata Ruang dan Permukiman)," pungkasnya.

Terancam Putus Kontrak
Pihak rekanan yang mengerjakan Pasar Pasir Hayam PT Guna Karya Nusantara terancam diputus kontrak jika dalam pelaksanaan pembangunan tidak selesai sesuai dengan masa kontrak yang telah ditetapkan yakni pada 22 Desember 2012 mendatang. Hanya saja pihak Dinas Tarkim masih optimis pelaksanaan pembangunan itu akan selesai sesuai dengan kontrak yang ada.

"Jelas akan dikenakan sanksi tegas berupa pemutusan kontrak bila pihak rekanan tidak mentaati kontrak pekerjaanya. Tapi prediksi kami melihat progres yang ada pekerjaan pembangunan Pasar Pasir Hayam itu akan sesuai dengan kontrak tertanggal 22 Desember 2012 batas akhir wwaktunya," kata Pelaksana kegiatan Dinas Tarkim Kabupaten Cianjur Indra Gumilang secara terpisah (KC-02)**.
Post a Comment