Truk Dengan Muatan Minyak Sawit Terguling, Dua Pengendara Motor Tewas
4:30:00 AM
 |
| Ilustrasi |
CIANJUR, (KC).- Dua pengendara sepeda motor tewas ditempat akibat
kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk berlabel Pertamina dengan
muatan minyak sawit Nopol D 8857 CC di Jalan Raya Jonggol, Kampung
Jenet, Desa Mekargalih, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur,
Selasa (9/10/2012). Bahkan truk sarat muatan tersebut terbalik setelah
bertabrakan.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, kecelakaan maut yang mengakibatkan truk berlabel Pertamina dengan muatan minyak sawit hingga terguling tersebut bermula saat truk melaju datang dari arah Jonggol menuju Cikalongkulon. Memasuki daerah yang menikung tiba-tiba truk yang dikemudikan Toto Juanda (40) itu oleng. Diduga akibat beratnya muatan, sopir berupaya menguasai kendali, tapi laju truk sepertinya sulit untuk dikendalikan.
Pada saat yang bersamaan datang sepeda motor Vixion dengan nopol F 3510 YE yang dikendarai Jafar Yulianto (21) beserta Suji (21), warga Kecamatan Mande Cianjur, melintas dari arah berlawanan. Tanpa bisa dihindari tabrakanpun terjadi dan truk terguling. Sementara pengendara motor dikabarkan langsung tewas ditempat, sedangkan sopit truk, Toto Juanda (40) mengalami luka serius.
Korban baik yang meninggal maupun luka dilarikan oleh warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis.
"Saat itu truk melaju dengan cukup kencang, kemungkinan remnya tidak berfungsi dan saat memasuki tikungan oleng ke kanan dan terbalik. Saya tidak tahu saat terbalik ternyata ada pengendara sepeda motor yang terkena. Karena posisi saya saat itu dibelakang truk," kata Aan Roni (32), warga Desa Neglasari, Kecamatan Cikalongkulon.
Saksi mata lainnya, Kusnadi (50), mengatakan, saat truk terbalik itulah pada saat bersamaan ada pengendara motor dan tertabrak hingga tewas. Sedangkan sopir truk menderita luka cukup serius, akibat terhimpit badan truk yang terbalik. "Kelihatannya dua orang yang dimotor langsuung meninggal, dan sopir truk masih hidup tapi lukanya sepertinya parah. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit dan kondisi motornya ringsek demikian juga dengan truknya," katanya.
Kanit Laka Polres Cianjur Iptu Argo Sarwono, belum dapat memberikan keterangan apapun. Pihaknya masih mencari data, terkait kecelakaan tersebut. "Kita masih mengumpulkan data dan memintai keterangan. Kita belum tahu persis kronologisnya seperti apa, baru dari saksi mata saja. Soal apakah pengendara truk sendiri atau berdua, kita juga belum tahu," katanya (KC-02)**.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, kecelakaan maut yang mengakibatkan truk berlabel Pertamina dengan muatan minyak sawit hingga terguling tersebut bermula saat truk melaju datang dari arah Jonggol menuju Cikalongkulon. Memasuki daerah yang menikung tiba-tiba truk yang dikemudikan Toto Juanda (40) itu oleng. Diduga akibat beratnya muatan, sopir berupaya menguasai kendali, tapi laju truk sepertinya sulit untuk dikendalikan.
Pada saat yang bersamaan datang sepeda motor Vixion dengan nopol F 3510 YE yang dikendarai Jafar Yulianto (21) beserta Suji (21), warga Kecamatan Mande Cianjur, melintas dari arah berlawanan. Tanpa bisa dihindari tabrakanpun terjadi dan truk terguling. Sementara pengendara motor dikabarkan langsung tewas ditempat, sedangkan sopit truk, Toto Juanda (40) mengalami luka serius.
Korban baik yang meninggal maupun luka dilarikan oleh warga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur untuk mendapatkan penanganan medis.
"Saat itu truk melaju dengan cukup kencang, kemungkinan remnya tidak berfungsi dan saat memasuki tikungan oleng ke kanan dan terbalik. Saya tidak tahu saat terbalik ternyata ada pengendara sepeda motor yang terkena. Karena posisi saya saat itu dibelakang truk," kata Aan Roni (32), warga Desa Neglasari, Kecamatan Cikalongkulon.
Saksi mata lainnya, Kusnadi (50), mengatakan, saat truk terbalik itulah pada saat bersamaan ada pengendara motor dan tertabrak hingga tewas. Sedangkan sopir truk menderita luka cukup serius, akibat terhimpit badan truk yang terbalik. "Kelihatannya dua orang yang dimotor langsuung meninggal, dan sopir truk masih hidup tapi lukanya sepertinya parah. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit dan kondisi motornya ringsek demikian juga dengan truknya," katanya.
Kanit Laka Polres Cianjur Iptu Argo Sarwono, belum dapat memberikan keterangan apapun. Pihaknya masih mencari data, terkait kecelakaan tersebut. "Kita masih mengumpulkan data dan memintai keterangan. Kita belum tahu persis kronologisnya seperti apa, baru dari saksi mata saja. Soal apakah pengendara truk sendiri atau berdua, kita juga belum tahu," katanya (KC-02)**.
