.gif "ADVERTISE")
23.000 Personel Kepolisian Akan Diterjunkan Untuk Amankan Pilgub Jabar 2013
6:26:00 AM
CIANJUR, (KC).- Untuk mengamankan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada 24 Februari 2012 mendatang, Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) dipastikan akan menerjunkan sekitar 23.00 personelnya. Para anggota kepolisian tersebut nantinya akan ditempatkan di tiap-tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurut Kapolda Jabar Brigradir Jendral Polisi Tubagus Anis Angkawijaya, selain kesiapannya mengerahkan personel untuk pengamankan Pilgub Jawa Barat, pihaknya juga telah melakukan pemetaan daerah rawan konflik. Beberapa daerah yang rawan konflik menurut Kapolda biasanya yang dekat dengan ibu kota, seperti Sukabumi, Bogor, termasuk Cianjur.
"Dalam pelaksanaannya nanti, selain menempatkan minimal satu personil ditiap TPS, pihaknya juga telah mempersiapkan pengamanan khusus untuk setiap pasangan calon," ucapnya.
Sebenarnya, kata Anis, untuk pengamanan sudah dilakukan sekarang-sekarang. Tapi, untuk calon, baru kita lakukan setelah pengambilan nomor. "Nanti untuk masing-masing calon rencananya akan kami tempatkan tiga personil,” tuturnya.
Lebih lanjut Anis mengatakan kaitan dengan anggaran pengamanan selama pelaksanaan Pilgub Jabar, anggaran yang disiapkan mencapai lebih dari Rp 5 miliar.
Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heryanto menyebutkan, jika Polres Cianjur telah menyiapkan sebanyak 750 personil untuk pengamanan Pilgub Jabar dalam Operasi Praja Lodaya 2012.
“Saat ini, tahapan pemilihan memang sudah berjalan sejak 24 Juli 2012 sampai dengan 13 Juni 2013. Tapi, untuk pengamanan khusus, seperti pengamanan kantor KPU, Panwas, akan dilakukan mendekati hari pemilihan. Selain 750 personil, kita juga menambah 1 SSK Brimob untuk pengamanan,” ujarnya (KC-02/wl)**.
Menurut Kapolda Jabar Brigradir Jendral Polisi Tubagus Anis Angkawijaya, selain kesiapannya mengerahkan personel untuk pengamankan Pilgub Jawa Barat, pihaknya juga telah melakukan pemetaan daerah rawan konflik. Beberapa daerah yang rawan konflik menurut Kapolda biasanya yang dekat dengan ibu kota, seperti Sukabumi, Bogor, termasuk Cianjur.
"Dalam pelaksanaannya nanti, selain menempatkan minimal satu personil ditiap TPS, pihaknya juga telah mempersiapkan pengamanan khusus untuk setiap pasangan calon," ucapnya.
Sebenarnya, kata Anis, untuk pengamanan sudah dilakukan sekarang-sekarang. Tapi, untuk calon, baru kita lakukan setelah pengambilan nomor. "Nanti untuk masing-masing calon rencananya akan kami tempatkan tiga personil,” tuturnya.
Lebih lanjut Anis mengatakan kaitan dengan anggaran pengamanan selama pelaksanaan Pilgub Jabar, anggaran yang disiapkan mencapai lebih dari Rp 5 miliar.
Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heryanto menyebutkan, jika Polres Cianjur telah menyiapkan sebanyak 750 personil untuk pengamanan Pilgub Jabar dalam Operasi Praja Lodaya 2012.
“Saat ini, tahapan pemilihan memang sudah berjalan sejak 24 Juli 2012 sampai dengan 13 Juni 2013. Tapi, untuk pengamanan khusus, seperti pengamanan kantor KPU, Panwas, akan dilakukan mendekati hari pemilihan. Selain 750 personil, kita juga menambah 1 SSK Brimob untuk pengamanan,” ujarnya (KC-02/wl)**.