ilustrasi |
CIANJUR (KC),- Sedikitnya 28 rumah milik warga di Kampung Sindangraja, Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jabar, rusak berat akibat diterjang angin puting beliung, Selasa, Pukul 18.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dua rumah dan bangunan masjid, nyaris roboh tertimpa pohon yang tumbang akibat angin puting beliung tersebut.
Informasi dihimpun, angin puting beliung yang datang tiba-tiba, ketika warga hendak melaksanakan shalat magrib. Sebelum meluluhlantahkan perkampungan, warga sempat mendegar suara gemuruh yang cukup kencang.
Mendapati hal tersebut, warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri ke tanah kosong agar terhindar dari reruntuhan atap rumah yang berjatuhan.
"Saat hendak melaksanakan shalat magrib, kami mendengar suara gemuruh yang cukup keras. Seketika itu, juga kami membawa seluruh anggota keluarga keluar dari dalam rumah," kata Asep (38) salah seorang warga.
Dia menuturkan, dalam hitungan detik, angin puting beliung, memporak-porandakan bangunan rumah yang ada di kampung tersebut. Sebagian besar atap rumah berterbangan dan jatuh kebagian dalam dan halaman rumah.
Tidak hanya genting, kaca jendela rumah warga pecah akibat dihantam angin puting beliung yang sempat berkecamuk selama beberapa belas menit.
Bahkan angin sempat merobohkan pohon besar yang terletak di sekitar mesjid. Akibatnya selain merusak masjid, pohon tumbang nyaris merobohkan dua rumah milik Odas dan Enceng di RT 02.
"Saat peristiwa terjadi pemilik rumah sudah mengungsikan anggota keluarganya ke tempat yang dinilai aman. Saat ini dua keluarga itu, terpaksa menumpang di rumah tetangga," tuturnya.
Sementara itu, hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait perihal total kerugian akibat angin puting beliung itu (In/Ant/KC06)**
Comments0
Terima Kasih atas saran, masukan, dan komentar anda.