Cianjur Sepi, Gebyar Muharram di Cipanas Meriah
4:04:00 AM
Gebyar Muharram Cipanas meriah |
CIANJUR,
(KC).- Ribuan umat islam baik dewasa maupun anak-anak berkumpul di
lapang Brimob depan Istana Cipanas, Kabupaten Cianjur, Kamis
(15/11/2012). Berkumpulnya umat islam yang berasal dari wilayah Cipanas
itu tidak lain untuk memperingati datangnya tahun baru hijriyah 1
Muharram 1434 Hijriah.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Cianjur, H. Suranto, anggota DPR/MPR RI H. Husnan Bey Fananie, para tokoh ulama Cipanas dan muspika. Dalam kegiatan peringatan 1 Muharram itu diawali dengan devile para peserta pawai Islami juga pertunjukkan lagu-lagu bernuansa Islami dari seluruh sekolah Islam baik negeri maupun swasta dilingkungan Cipanas dan sekitarnya.
"Hijriah adalah nilai historis yang ditandai dengan pergerakan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, kita sebagai umat muslim yang besar, seharusnya momentum hijrah kini bisa lebih berpengaruh secara kuat untuk mendorong kemajuan Islam di kanca dunia baik secara horizontal maupun vertikal," kata Wakil Bupati Cianjur H. Suranto.
Menurut Wabub, dengan mengutamakan keimanan serta ketaqwaan, secara horizontal harus menyebar ke seluruh negara dengan membuktikan bahwa kekuatan besar Islam ada pada yang terbaik. Sementara secara vertikal status sosial baik secara ekonomi maupun kepemimpinan umat Islam harus lebih tinggi serta sudah saatnya Islam harus tampil dalam kemajuan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kepemimpinan.
"Saya mengajak kepada umat muslim di Kabupaten Cianjur secara personal memiliki kesadaran diri agar merubah mind set untuk lebih cerdas, produktif, efisien dalam mengarungi arus globalisasi yang semakin kuat yang sesuai dengan visi misi Kabupaten Cianjur serta semoga dengan bermodal sebuah keyakinan maka secara berangsur akan menjadi sebuah keimanan yang nantinya akan menjadi penerang bagi warga masyarakat Cianjur khususnya," katanya.
Secara terpisah H. Husnan Bey Fananie, anggota DPR/MPR RI dari PPP sangat mengapresiasi dengan kegiatan akbar tersebut. Dikatakannya arus globalisasi harus secara bersama dapat diredam oleh keimanan yang saat ini bagaimana situasi dan kondisi masyarakat muslim Indonesia.
"Sebagai negara dengan umat muslim terbesar di dunia, mestinya peran muslim di Indonesia lebih menonjol. Untuk itulah mari kita tanamkan kearifan memaknai hijrah dengan melakukan transformasi ke arah yang lebih baik dari sebelumnya, dengan begitu, setiap kita perlu melakukan perbaikan dalam pelbagai lini kehidupan sebagai cerminan semangat hijrah dan menyambut tahun baru Islam dengan membuka lembaran baru yang lebih baik di hari-hari mendatang," tegasnya.
Sementara itu ribuan umat islam yang berkumpul di lapang Brimob depan Istana Cipanas tersebut mengawali kegiatan dengan devile para peserta pawai Islami juga pertunjukkan lagu-lagu bernuansa Islami dari seluruh sekolah Islam baik negeri maupun swasta dilingkungan Kecamatan Cipanas dan sekitarnya.Hal itu menunjukkan bahwa pelajar belia tersebut ingin menyampaikan kepada dunia, bahwa agama Islam berbekal kecerdasan.
Mulai dari anak-anak PAUD sampai pelajar menengah umum berbaris tumpah ruah melintasi podium kehormatan memenuhi lapangan Brimob Cipanas. Warga masyarakatpun turut hadir dalam memeriahkan tahun baru Islam 1434 Hijriah ini. Acara diakhiri dengan makan tumpeng bersama hasil dari nasi tumpeng yang sebelumnya sempat dilombakan pada acara peringatan tahun baru islam tersebut (KC-02)**.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Cianjur, H. Suranto, anggota DPR/MPR RI H. Husnan Bey Fananie, para tokoh ulama Cipanas dan muspika. Dalam kegiatan peringatan 1 Muharram itu diawali dengan devile para peserta pawai Islami juga pertunjukkan lagu-lagu bernuansa Islami dari seluruh sekolah Islam baik negeri maupun swasta dilingkungan Cipanas dan sekitarnya.
"Hijriah adalah nilai historis yang ditandai dengan pergerakan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah, kita sebagai umat muslim yang besar, seharusnya momentum hijrah kini bisa lebih berpengaruh secara kuat untuk mendorong kemajuan Islam di kanca dunia baik secara horizontal maupun vertikal," kata Wakil Bupati Cianjur H. Suranto.
Menurut Wabub, dengan mengutamakan keimanan serta ketaqwaan, secara horizontal harus menyebar ke seluruh negara dengan membuktikan bahwa kekuatan besar Islam ada pada yang terbaik. Sementara secara vertikal status sosial baik secara ekonomi maupun kepemimpinan umat Islam harus lebih tinggi serta sudah saatnya Islam harus tampil dalam kemajuan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kepemimpinan.
"Saya mengajak kepada umat muslim di Kabupaten Cianjur secara personal memiliki kesadaran diri agar merubah mind set untuk lebih cerdas, produktif, efisien dalam mengarungi arus globalisasi yang semakin kuat yang sesuai dengan visi misi Kabupaten Cianjur serta semoga dengan bermodal sebuah keyakinan maka secara berangsur akan menjadi sebuah keimanan yang nantinya akan menjadi penerang bagi warga masyarakat Cianjur khususnya," katanya.
Secara terpisah H. Husnan Bey Fananie, anggota DPR/MPR RI dari PPP sangat mengapresiasi dengan kegiatan akbar tersebut. Dikatakannya arus globalisasi harus secara bersama dapat diredam oleh keimanan yang saat ini bagaimana situasi dan kondisi masyarakat muslim Indonesia.
"Sebagai negara dengan umat muslim terbesar di dunia, mestinya peran muslim di Indonesia lebih menonjol. Untuk itulah mari kita tanamkan kearifan memaknai hijrah dengan melakukan transformasi ke arah yang lebih baik dari sebelumnya, dengan begitu, setiap kita perlu melakukan perbaikan dalam pelbagai lini kehidupan sebagai cerminan semangat hijrah dan menyambut tahun baru Islam dengan membuka lembaran baru yang lebih baik di hari-hari mendatang," tegasnya.
Sementara itu ribuan umat islam yang berkumpul di lapang Brimob depan Istana Cipanas tersebut mengawali kegiatan dengan devile para peserta pawai Islami juga pertunjukkan lagu-lagu bernuansa Islami dari seluruh sekolah Islam baik negeri maupun swasta dilingkungan Kecamatan Cipanas dan sekitarnya.Hal itu menunjukkan bahwa pelajar belia tersebut ingin menyampaikan kepada dunia, bahwa agama Islam berbekal kecerdasan.
Mulai dari anak-anak PAUD sampai pelajar menengah umum berbaris tumpah ruah melintasi podium kehormatan memenuhi lapangan Brimob Cipanas. Warga masyarakatpun turut hadir dalam memeriahkan tahun baru Islam 1434 Hijriah ini. Acara diakhiri dengan makan tumpeng bersama hasil dari nasi tumpeng yang sebelumnya sempat dilombakan pada acara peringatan tahun baru islam tersebut (KC-02)**.