Dirut PDAM Cianjur Tegur Rekanan Akibat Pekerjaanya Dinillai Kurang Perhatikan Keselamatan Orang Lain
7:50:00 PM
H. Herman Suherman |
CIANJUR, (KC).- Akibat pengerjaanya kurang memperhatikan keselamatan orang lain,
Direktur Perusahaan Air Minum (PDAM) Cianjur, H. Herman Suherman menegor
rekanan yang melakukan penggalian untuk pemasangan pipa induk bagi PDAM
Cianjur di sepanjang jalan Pangeran Hidayatulloh hingga Joglo. Teguran
tersebut disampaikan mengingat banyaknya laporan masyarakat yang masuk
ke PDAM Cianjur bahwa akibat adanya galian mengakibatkan oranglain
terganggu dan sempat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
"Saya sudah sampaikan teguran kepada pihak rekanan yang mengerjakan penggalian dan pemasangan pipa untuk PDAM, agar mereka juga memikirkan keselamatan orang lain tidak seenaknya sendiri melaksanakan pekerjaanya. Terutama dalam mengembalikan bekas galian harus bisa seperti semula," kata H. Herman, Minggu (11/12/2012).
Diakui H. Herman, pekerjaan penggalian untuk pemasangan pipa induk PDAM itu anggapan masyarakat yang mempunyai hajat adalah PDAM Cianjur. Padahal sebenarnya pekerjaan tersebut tidak ada kaitanya dengan PDAM Cianjur. Pihak rekanan yang mengerjakan proyek galian dan pemasangan pipa induk PDAM itu mendapatkan pekerjaanya dari Dinas Ciptakarya Provinsi Jawa Barat.
"Kita tidak tahu apa-apa dan tidak terlibat dalam pelaksanaan pekerjaanya. Proyeknya dari Dinas Ciptakarya Propinsi, kita hanya mengusulkan saja untuk penggantian pipa induk PDAM Cianjur dan sebagian baru tahun ini bisa terlaksana," katanya.
Pihaknya juga mengaku tidak mengetahui persis berapa besaran anggaran untuk pembangunan pemasangan baru pipa induk PDAM Cianjur itu. "Benar kita tidak mengatahui berapa nilai kontrak pekerjaannya. Pihak rekanan kurang melakukan koordinasi dengan kami mengenai pembangunan pemasangan pipa induk itu," katanya.
Meski pihak rekanan kurang melakukan koordinasi, atas nama PDAM Cianjur menyampaikan permohonan maaf jika selama ada aktivitas pekerjaan penggalian untuk pemasangan pipa induk PDAM itu sedikit banyak telah menganggu kenyamanan dan keselamatan masyarakat Cianjur. Pemasangan pipa induk tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan PDAM Cianjur kepada masyarakat.
"Kami juga mohon maaf jika dalam minggu-minggu ini saluran air kerumah warga tersendat, karena akan dilakukan penyambungan pipa induk dari yang lama ke saluran yang baru. Dipastikan distribusi air akan mati beberpa saat selama proses penyambungan atau pengalihan jalur pipa induk dilaksanakan oleh pihak rekanan," jelasnya (KC-02)**.
"Saya sudah sampaikan teguran kepada pihak rekanan yang mengerjakan penggalian dan pemasangan pipa untuk PDAM, agar mereka juga memikirkan keselamatan orang lain tidak seenaknya sendiri melaksanakan pekerjaanya. Terutama dalam mengembalikan bekas galian harus bisa seperti semula," kata H. Herman, Minggu (11/12/2012).
Diakui H. Herman, pekerjaan penggalian untuk pemasangan pipa induk PDAM itu anggapan masyarakat yang mempunyai hajat adalah PDAM Cianjur. Padahal sebenarnya pekerjaan tersebut tidak ada kaitanya dengan PDAM Cianjur. Pihak rekanan yang mengerjakan proyek galian dan pemasangan pipa induk PDAM itu mendapatkan pekerjaanya dari Dinas Ciptakarya Provinsi Jawa Barat.
"Kita tidak tahu apa-apa dan tidak terlibat dalam pelaksanaan pekerjaanya. Proyeknya dari Dinas Ciptakarya Propinsi, kita hanya mengusulkan saja untuk penggantian pipa induk PDAM Cianjur dan sebagian baru tahun ini bisa terlaksana," katanya.
Pihaknya juga mengaku tidak mengetahui persis berapa besaran anggaran untuk pembangunan pemasangan baru pipa induk PDAM Cianjur itu. "Benar kita tidak mengatahui berapa nilai kontrak pekerjaannya. Pihak rekanan kurang melakukan koordinasi dengan kami mengenai pembangunan pemasangan pipa induk itu," katanya.
Meski pihak rekanan kurang melakukan koordinasi, atas nama PDAM Cianjur menyampaikan permohonan maaf jika selama ada aktivitas pekerjaan penggalian untuk pemasangan pipa induk PDAM itu sedikit banyak telah menganggu kenyamanan dan keselamatan masyarakat Cianjur. Pemasangan pipa induk tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan PDAM Cianjur kepada masyarakat.
"Kami juga mohon maaf jika dalam minggu-minggu ini saluran air kerumah warga tersendat, karena akan dilakukan penyambungan pipa induk dari yang lama ke saluran yang baru. Dipastikan distribusi air akan mati beberpa saat selama proses penyambungan atau pengalihan jalur pipa induk dilaksanakan oleh pihak rekanan," jelasnya (KC-02)**.