Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan: Antisipasi Longsor Tanam Pohon
6:59:00 PM
CIANJUR, (KC).- Antisipasi longsor yang terjadi diwilayah Jawa Barat dalam jangka panjang yang harus dilakukan adalah menanam pohon. Tahun lalu sudah ditanam sebanyak 125 juta pohon dan tahun 2012 ini direncanakan akan ditanam 184 juta pohon. Demikian dikatakan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat ditanya wartawan mengenai antisipasi longsor disela kegiatan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia ( HMPI), Bulan Menanam Nasional (BMN), Kampanye Indonesia Menanam (KIM), Pencanangan Perempuan Tanam dan Pelihara serta Gerakan Rehabilitasi Lahan Kritis (GRLK) Tingkat Provinsi Jawa Barat di komplek real estate Puncak Resort Cipanas, Kamis (22/11/2012).
"Untuk dalam jangka pendek tentunya saluran air harus diperbaiki, tidak boleh ada yang mampet. Karena saluran air yang mampetlah kemudian menyebabkan banjir, itu salah satunya," kata Ahmad Heryawan.
Dikatakan gubernur, di Jawa Barat telah dicanangkan target penanaman 1 milyiar pohon sebanyak 170 juta batang pohon atau 4 kali jumlah penduduk Jawa Barat. Dalam rangka mendukung penanaman pohon, pemerintah provinsi Jawa Barat telah mencatat rekor muri karena berhasil melakukan penanaman serentak di seluruh Jawa Barat pada tahun 2011.
"Dan pada tahun 2012 ini kita juga akan upayakan lebih lagi dengan melakukan penanaman sekitar 184 juta pohon dilahan-lahan kritis. Kita targetkan pada bulan Januar 2013 mendatang semuanya sudah terlaksana dengan baik. Tindakan ini merupakan salah satu antisipasi terjadinya longsor," kata Aher.
Secara terpisah Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh juga menyambut baik mengenai program penanaman pohon yang dicanangkan provinsi Jawa Barat. Pemkab Cianjur menurut bupati, juga telah mencangkan penanaman pohon untuk dilahan-lahan kritis yang ada pada tahun 2012 ini ditargetkan mencapai 8,4 juta pohon harus bisa ditanam. "Sampai saat ini sudah sekitar 5 juta pohon yang berhasil kita tanam. Sampai awal tahun saya rasa semuanya sudah bisa dilaksanakan," kata Bupati Tjetjep.
Tjetjep mengaku sangat konsen dalam menghijaukan lahan yang kritis diwilayah Cianjur. Saat ini beberapa lahan yang kritis di Cianjur jumlah sudah semakin berkurang berkat upaya dan kerja keras semua pihak untuk kembali menghijaukan lahan dengan gerakan menanam pohon. "Tidak hanya dilahan kritis, kita juga melakukan gerakan penanaman pohon di kiri kanan jalan juga telah kita tanami," tegasnya.
Secara terpisah Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Budi Susatjo mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan di Puncak Resort Cipanas merupakan sarana edukasi, peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian masyarakat akan pentingnya menanam dan memelihara pohon. "Pesannya adalah mengajak seluruh pihak untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan untuk mitigasi perubahan iklim dan merehabilitasi hutan dan lahan, menambah tutupan lahan dan hutan guna mencegah longsor dan banjir," tegasnya (KC-02)**.
"Untuk dalam jangka pendek tentunya saluran air harus diperbaiki, tidak boleh ada yang mampet. Karena saluran air yang mampetlah kemudian menyebabkan banjir, itu salah satunya," kata Ahmad Heryawan.
Dikatakan gubernur, di Jawa Barat telah dicanangkan target penanaman 1 milyiar pohon sebanyak 170 juta batang pohon atau 4 kali jumlah penduduk Jawa Barat. Dalam rangka mendukung penanaman pohon, pemerintah provinsi Jawa Barat telah mencatat rekor muri karena berhasil melakukan penanaman serentak di seluruh Jawa Barat pada tahun 2011.
"Dan pada tahun 2012 ini kita juga akan upayakan lebih lagi dengan melakukan penanaman sekitar 184 juta pohon dilahan-lahan kritis. Kita targetkan pada bulan Januar 2013 mendatang semuanya sudah terlaksana dengan baik. Tindakan ini merupakan salah satu antisipasi terjadinya longsor," kata Aher.
Secara terpisah Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh juga menyambut baik mengenai program penanaman pohon yang dicanangkan provinsi Jawa Barat. Pemkab Cianjur menurut bupati, juga telah mencangkan penanaman pohon untuk dilahan-lahan kritis yang ada pada tahun 2012 ini ditargetkan mencapai 8,4 juta pohon harus bisa ditanam. "Sampai saat ini sudah sekitar 5 juta pohon yang berhasil kita tanam. Sampai awal tahun saya rasa semuanya sudah bisa dilaksanakan," kata Bupati Tjetjep.
Tjetjep mengaku sangat konsen dalam menghijaukan lahan yang kritis diwilayah Cianjur. Saat ini beberapa lahan yang kritis di Cianjur jumlah sudah semakin berkurang berkat upaya dan kerja keras semua pihak untuk kembali menghijaukan lahan dengan gerakan menanam pohon. "Tidak hanya dilahan kritis, kita juga melakukan gerakan penanaman pohon di kiri kanan jalan juga telah kita tanami," tegasnya.
Secara terpisah Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat Budi Susatjo mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan di Puncak Resort Cipanas merupakan sarana edukasi, peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian masyarakat akan pentingnya menanam dan memelihara pohon. "Pesannya adalah mengajak seluruh pihak untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan untuk mitigasi perubahan iklim dan merehabilitasi hutan dan lahan, menambah tutupan lahan dan hutan guna mencegah longsor dan banjir," tegasnya (KC-02)**.