HEADLINE
---
deskripsi gambar

Kawanan Rampok Gasak Rumah Dan Toko Emas

CIANJUR, (KC).- Kawanan rampok dengan menggunakan penutup kepala dan bersenjatakan golok menyatroni rumah sekaligus toko emas milik H. Toyib Muahammad Akbar (73) di Kampung Cibarengkok RT 01/RW 02, Desa Sukajaya, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jum'at (9/11/2012). Selain menyekap penghuni rumahnya, para pelaku juga berhasil menggondol uang tunai yang disimpan dalam berangkas sebesar Rp 100 juta dan perhiasan emas seberat 4 kg. Korban ditaksir menderita kerugian mencapai Rp 1,5 miliar.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, aksi kawanan rampok yang diperkirakan berjumlah empat orang itu masuk kedalam ruamh sekitar pukul 01.30 WIB setelah sebelumnya menggunting kawat pengaman dinding tembok belakang rumah. Pelaku memanjat dinding tembok belakang dan masuk kedalam rumah. Pelaku kemudian mencongkel  pintu belakang masuk kedalam rumah.

Dua orang pelaku yang mengenakan penutup kepala (tergos) masuk kedalam kamar tidur pemilik rumah yang kebetulan hanya ada istrinya Hj. Enung Sobariah. Belum sempat melakukan perlawanan, korban langsung ditodong dengan senjata tajam. Melihat penghuni rumah tidak berdaya, dua orang pelaku yang tidak mengenakan penutup kepala memotong kabel antena dan kabel pengeras suara selanjutnya para pelaku mengikat kedua tangan korban. Tidak hanya itu korban yang sudah tidak berdaya mulutnya juga disumpal dengan celana panjang wanita dan sarung.

Dibawah ancaman senjata tajam, korban diminta menunjukkan uang dan emas. Tanpa bisa berbuat banyak korban membuka berangkas yang berisi uang tunai Rp 100 juta rupiah dan menyerahkan sejumlah perhiasan emas gelang, kalung, cincin, giwang, liontin seberat 4 kg kepada para pelaku. Setelah berhasil mendapatkan barang jarahannya, para pelaku kabur meninggalkan korbannya.

Korban baru bisa melepaskan diri setelah para pelaku kabur. Demikian juga dengan penghuni rumah lainya yang menyadari rumahnya kerampokan segera memberikan bantuan terhadap Hj. Enung yang terlihat masih ketakutan. Setelah meminta bantuan warga, aksi perampokan tersebut selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Saat itu saya tidur sendirian, suami saya pada saat kejadian tidur bersama cucunya di kamar tidur tengah terpisah dengan saya. Saya tidak bisa berbuat banyak, mereka bawa golok dan mengancam saya," kata korban yang terlihat masih sock.

Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heryanto melalui Kasubag Humas Achmat Prijatna membenarkan adanya aksi pencurian dan kekerasan tersebut. Saat ini pihaknya tengah memintai keterangan terhadap sejumlah saksi untuk mengungkap identitas para pelaku. "Saat ini masih dalam pendalaman perkaranya, mudah-mudahan saja ada titik terang sehingga kita bisa menangkap para pelakunya," katanya (KC-02)**.
Also Read:
Post a Comment
Close Ads