Iklan

iklan

Komisi III DPRD Cianjur Desak Dinas Binamarga Tingkatkan Fungsi Pengawasan Terkait Jembatan Amblas

Friday, November 16, 2012 | 5:06:00 PM WIB Last Updated 2012-11-16T10:06:20Z
Ruddi Syahdiar Hidajth
CIANJUR, (KC).- Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur meminta agar Dinas Binamarga meningkatkan fungsi pengawasan terhadap setiap pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak rekanan menyusul amblasnya jembatan Lebak Senen di Kampung Lebak Senen, Desa Nyalindung , Kecamatan Cugenang , Kabupaten Cianjur saat tengah dicor. Amblasnya jembatan tersebut diduga akibat lemahnya pengawasan.

"Saya rasa amblasnya jembatan ini tidak terlepas dari lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh dinas terkait. Makanya perlu adanya peningkatan pengawasan terhadap seluruh kegiatan proyek yang dilaksanakan oleh pihak rekanan. Jangan sampai peristiwa serupa terjadi dan terulang kembali," kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur, H. Ruddi Syahdiar Hidajath, Jum'at (16/11/2012).

Untuk perbaikan jembatan yang amblas tersebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Binamarga Kabupaten Cianjur yang langsung mengintruksikan kepada pihak rekanan untuk membongkar kembali jembatan dari awal. "Hanya jembatannya saja yang harus dibongkar, kalau pondasi jembatan masih utuh," kata Ruddi.

Pembangunan jembatan Lebak Senen tersebut menurut Ruddi sifatnya darurat karena bencana alam. Sehingga aggarannyapun masuk dalam APBD perubahan tahun 2012. "Pengerjaanya memang agak terlambat, ini menjadi catatan bagi dinas tekhnis, seharusnya bisa ditenderkan lebih awal jangan di akhir mendekati habisnya anggaran, karena cuacanya tidak harmonis dan mempengaruhi kwalitas pekerjaan," katanya.

Pihak rekanan harus segera memperbaiki jembatan yang amblas tersebut. Karena masih menjadi tanggungjawabnya. "Ini salah satu akibat pihak rekanan kurang fokus dan terkesan mengabaikan apa yang diperintahkan dinas tekhnis.Pihak rekanan harus segera membuat kembali rancahanya, bukan pondasinya, hanya begisting untuk beton," katanya.

Sebelumnya Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Cianjur, H. Atte Adha Kusdinan membantah jika amblasnya jembatan Lebak Senen yang baru saja di cor itu akibat lemahnya pengawasan. Sebelumnya pengawas dari Dinas Binamarga telah menegur pihak rekanan yang mengerjakan pembangunan jembatan terkait pembesian dan tian perncah jembatan. Bahkan teguranyang disampaikan kepada pihak rekanan tidak hanya secara lisan tapi juga tertulis dengan berita acaranya.

"Pengawas kami telah menjalankan fungsinya, teguran juga telah disampaikan agar pihak rekanan memperbaiki pekerjaanya. Tapi setelah itu saat dilakukan pengecoran pihak rekanan tidak memberitahukan kepada kami. Kalau kami tahu tentunya sebelum dicor akan dilihat kelayakanya, apakah tiang penyangganya kuat menahan beban atau tidak, ini seperti tidak ingin kami tahu apakah tiang perancahnya kuat atau tidak," kata Atte.

Atas amblasnya jembatan yang baru saja di cor tersebut Atte menjelaskan pihak rekanan bertanggungjawab penuh dan akan segera diselesaikan. "Ini masih tanggungjawab pihak rekanan, mereka akan menyelesaikan pekerjaanya meski harus membongkar kembali besi jembatan, itu sudah resikonya. Kami mohon maaf kalau masyarakat terganggu karena pekerjaanya akan kembali memakan waktu," tegasnya (KC-02)**.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Komisi III DPRD Cianjur Desak Dinas Binamarga Tingkatkan Fungsi Pengawasan Terkait Jembatan Amblas

Trending Now

Iklan

iklan