HEADLINE
---
deskripsi gambar

Mengenal Lebih Dekat Balon Ketua PWI Cianjur Deden Sukmayadi: Ketua PWI Bukanlah Soal Urusan Jabatan, Gelar Dan Hak-hak Istimewa Melainkan Bertanggungjawab Dan Mendorong Kearah Peningkatan Kinerja Maupun Taraf Kesejahteraan Yang Meningkat Lebih Baik

Deden Sukmayadi
PENGALAMANYA menjadi wartawan sejumlah media selama ini membuat pria yang memiliki nama lengkap Deden Sukmayadi ini sudah tidak asing dikalangan sejumlah wartawan yang melakukan liputan jurnalistik di Cianjur. Penampilan yang kalem serta tidak neko-neko membuat dirinya mudah dikenal oleh berbagai kalangan, mulai dari tukang becak hingga sampai ke lingkungan para pejabat.

Pun demikian, kecintaanya pada dunia jurnalistik membuatnya tidak segan-segan harus mondok demi menyelesaikan suatu pekerjaan jurnalistiknya. Melihat dedikasinya menjadi jurnalis itulah akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dibawah kepemimpinan Bupati Cianjur H. Tjetjep Muchtar Soleh pada puncak peringatan Hari Jadi Cianjur 12 Juli 2008 silam memberikan suatu penghargaan atas jasa-jasanya menggelorakan semangat partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Kabupaten Cianjur dibidang jurnalistik.

Atas pengalamannya berpetualang didunai jurnalistik itulah, memantapkan langkahnya untuk turut serta bersaing dalam konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Cianjur untuk menuju kursi Ketua PWI Perwakilan Cianjur masa bhakti 2012-2015. Menurut pandangannya Ketua PWI bukanlah  mencari sukses atau keuntungan pribadi, namun harus terbuka untuk mendorong para anggotanya meraih kemajuan dan kesuksesan secara bersama-sama.

Ketua PWI yang demokratis menurut pria yang akrab disapa Kang Deden ini harus menyadari betul bahwa fungsinya dalam organisasi adalah sebagai fasilitator bukan diktator ataupun cuek dalam membawa organisasi menuju target yang dicita-citakan oleh semua orang PWI. KetuaPWI harus mempererat hubungan akrab dengan bawahanya seperti membela anggota, memberi masukan kepada anggota,  bersedia berkonsulutasi dengan anggota, serta memberikan hak-hak anggota dan menjunjung tinggi sikap maupun apresiasi yang datang dari anggota, bukan malah merugikan anggota baik secara spiritual maupun material.

"Menurut saya Ketua PWI itu bukanlah soal urusan jabatan, gelar, hak-hak istimewa, tapi Ketua PWI adalah bertanggungjawab untuk saling membawa dan mendorong kearah peningkatan kinerja maupun taraf kesejahteraan yang meningkat lebih baik," tegasnya. Okelah Kang Deden selamat berjuang ya, semoga berhasil apa yang diinginkan ... (KC-02)**.
Also Read:
Post a Comment
Close Ads