Seperti Didaerah Pelosok, di Kecamatan Cugenang Masih Ada SD Yang Guru PNSnya Dua Orang
10:24:00 AM
CIANJUR, (KC).- Meski wilayah kecamatannya berbatasan dengan Kecamatan Cianjur, ternyata di wilayah Kecamatan Cugenang masih saja ada Sekolah Dasar (SD) yang gurunya hanya dua Pegawai Negeri Sipil (PNS). Itupun seorang diantaranyta menjabat sebagai Kepala Sekolah (Kepsek). Sementara jumlah murid yang belajar diatas 250 murid.
Ketua Pimpinan Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PC PGRI) Cugenang Sopandi mengatakan,
SD yang hanya terdapat dua guru PNS tersebut diantaranya SDN Sungareun di wilayah Desa Wangunjaya dan SDN Gedeh II di wilayah Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang.
"Untuk SDN Sungareun junlah muridnya mencapai sekitar 250 orang lebih. Tapi hanya ada dua guru PNS dan satu diantaranya menjabat sebagai Kepsek. Tapi sebenarnya ada guru sukarela empat orang, tapi kalau melihat junlah muridnya sangat tidak idial jika mengacu pada standar sekolah nasional. Hal yang tidak jauh beda juga terjadi di SDN Gedeh II," kata Sopandi, Senin (26/11/2012).
SDN Sungaren di wilayah Desa Wangunjaya dan berbatasan dengan Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur itu sebenarnya sudah berdiri sejak 1984. "Memang sudah lama berdirinya, dan junlah muridnya juga cukup banyak, perlu tambahan guru segera, agar kwalitas belajar anak bisa semakin meningkat," tegasnya.
Kepal Pusat Pembinaan Pendidikan TK/SD Kecamatan Cugenang, Agus Supiandi membenarkan adanya sekolah diwilayahnya yang masih minim guru PNS. Padahal sekolah-sekolah tersebut letaknya tidak terlalu jauh dengan pusat pemerintahan Kabupaten Cianjur.
"Sebenarnya sudah diusulkan untuk tambahan guru PNS, tapi sampai saat ini belum terealisasi, karena belum lolos di tingkat Kabupaten. Mudah-mudahan saja bisa segera terealisasi, karena kondisinya sangat mendesak sekali.Apalagi kalau melihat junlah muridnya dan mengacu pada SSN itu sangat tidak sesuai," kata Agus.
Menurut Agus, untuk SSN idialnya 28 murid itu dipegang oleh seorang guru. Sementara yang ada saat ini hanya dua orang guru dan empat guru sukarela. "Kalau berbicara idial gurunya haraus ada 8 dengan jumlah murid sekitar 250 orang, satu Kepsek dan satu penjaga," tegasnya.
Minimnya guru PNS di beberapa sekolah SD diwilayah Cugenang tidak terlepas dengan minimnya pengangkatan guru CPNS. "Jumlah guru yang pensiun sangat tidak sebanding dengan jumlah pengangkatan kebutuhan guru yang ada. Apalagi tahun 2012 ini tidak ada pengangkatan CPNS di Cianjur," tegasnya (KC-02)**.