Yance Janjikan Desa Dapat Bantuan Rp 500 Juta Per Tahun
1:20:00 AM
CIANJUR, (KC).- Meski Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jabar baru akan berlangsung pada 24 Februari 2013 mendatang, namun sejumlah calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan bertarung merebut posisi Jabar satu dan dua itu sudah sibuk mencari simpati warga. Sejumlah program yang menjadi unggulanya sudah mulai disosialisasikan untuk memikat dan menarik simpati masyarakat.
Salah satunya yang dilakukan oleh Irianto MS Safiuddin. Calon Gubernur yang diusung oleh Partai Golkar ini menyambangi warga di daerah Cikalong dan Cipanas Kabupaten Cianjur. Di Cipanas mantan Bupati Kabupaten Indramayu dua priode tersebut menghadiri kegiatan deklarasi Balad Kabayan yang merupakan relawan untuk pemenangan dirinya dalam Pilgub Jabar 2013.
Menurut Irianto, banyak program yang selama ini dilaksanakan saat dirinya menjadi bupati bisa dibawa untuk mensukseskan warga Jawa Barat. "Saya ingin warga Jabar itu mendapatkan pelayanan geratis setiap kali berobat di Puskesmas, seperti yang berlaku di Kabupaten Indramayu. Warga sangan mendambakan pelayanan kesehatan yang maksimal," papar Irianto yang akrab di sapa Yance, Rabu (14/11/2012) petang.
Tidak hanya masalah kesehatan yabg menjadi perhatianya, warga Jabar juga harus melek alquran. Setiap anak yang akan melanjutkan sekolah dari Sekolah Dasar (SD) ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) wajib bisa membaca alquran dan menyertakan ijazah diniyah. "Kita juga harus bisa memberikan biasiswa sekolah selama 12 tahun, APBD Jabar sangat memungkinkan untuk melaksanakan itu," tegasnya.
Pihaknya juga menjanjikan akan memberikan bantuan kepada pemerintahan desa di Jabar sebesar Rp 500 juta/tahun. Hal ini dilandasi karena desa dianggap sebagai tombaknya pembangunan dalam pemerintahan khusunya di Jawa Barat. "Saya berani bersumpah dibawah alquran, saya akan memberikan bantuan itu jika menjadi Gubernur. Karena selama ini saya melihat bantuan ke desa itu sangat minim hanya Rp 15 juta/tahun itupun diberikan dua termin. Saya ingin mewujudkan itu dan saya yakin bisa berdasarkan pengalaman dan komitmenya," tandasnya.
Yance yang berpasangan dengan Tatang Farhanul Hakim dalam Pilgub Jabar 2013 menganggap bahwa kesalahan yang dilakukan pemerintah Indonesia selama ini adalah kurang memperhatikan pemerintahan desa. Padahal kalau desa diperhatikan kesejahteraanya diperhatikan bantuanya, maka tidak ada terjadi urbaanisasi, ke provinsi dan ibu kota tidak akan padat.
"Saya hanya hanya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa memilih peminpin itu harus melihat orang yang mau bekerja keras dan terus berpikir untuk kepentingan rakyatnya. Karena sadar jangankan propinsi Kabupaten saja tidak punya rakyat dan yang punya rakyat itu desa," katanya.
Disinggung perolehan suara dalam Pilgub Jabar 2013 nanti Yance berkelakar ingin mencapai 90 persen. Kalau saya inginya ya 90 persen saja," kata Yance sambil berlalu naik kendaraanya.
Endang Suryatna (52) warga Cipanas berharap, para calon Gubernur Jabar jangan hanya mengumbar janji tapi harus dibuktikan. Saat ini berdasarkan data para calon yang telah mendaftar ke KPU Provinsi Jabar kebanyakan didominasi oleh kalangan artis. "Bukan kita tidak percaya artis, tapi sebagai warga hanya berharap bahwa rakyat Jabar harus lebih sejahtera, makanya orang yang berpengalaman dalam mengurus pemerintahan saat ini dibutuhkan untuk memajukan Jabar," katanya (KC-02)**.
Salah satunya yang dilakukan oleh Irianto MS Safiuddin. Calon Gubernur yang diusung oleh Partai Golkar ini menyambangi warga di daerah Cikalong dan Cipanas Kabupaten Cianjur. Di Cipanas mantan Bupati Kabupaten Indramayu dua priode tersebut menghadiri kegiatan deklarasi Balad Kabayan yang merupakan relawan untuk pemenangan dirinya dalam Pilgub Jabar 2013.
Menurut Irianto, banyak program yang selama ini dilaksanakan saat dirinya menjadi bupati bisa dibawa untuk mensukseskan warga Jawa Barat. "Saya ingin warga Jabar itu mendapatkan pelayanan geratis setiap kali berobat di Puskesmas, seperti yang berlaku di Kabupaten Indramayu. Warga sangan mendambakan pelayanan kesehatan yang maksimal," papar Irianto yang akrab di sapa Yance, Rabu (14/11/2012) petang.
Tidak hanya masalah kesehatan yabg menjadi perhatianya, warga Jabar juga harus melek alquran. Setiap anak yang akan melanjutkan sekolah dari Sekolah Dasar (SD) ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) wajib bisa membaca alquran dan menyertakan ijazah diniyah. "Kita juga harus bisa memberikan biasiswa sekolah selama 12 tahun, APBD Jabar sangat memungkinkan untuk melaksanakan itu," tegasnya.
Pihaknya juga menjanjikan akan memberikan bantuan kepada pemerintahan desa di Jabar sebesar Rp 500 juta/tahun. Hal ini dilandasi karena desa dianggap sebagai tombaknya pembangunan dalam pemerintahan khusunya di Jawa Barat. "Saya berani bersumpah dibawah alquran, saya akan memberikan bantuan itu jika menjadi Gubernur. Karena selama ini saya melihat bantuan ke desa itu sangat minim hanya Rp 15 juta/tahun itupun diberikan dua termin. Saya ingin mewujudkan itu dan saya yakin bisa berdasarkan pengalaman dan komitmenya," tandasnya.
Yance yang berpasangan dengan Tatang Farhanul Hakim dalam Pilgub Jabar 2013 menganggap bahwa kesalahan yang dilakukan pemerintah Indonesia selama ini adalah kurang memperhatikan pemerintahan desa. Padahal kalau desa diperhatikan kesejahteraanya diperhatikan bantuanya, maka tidak ada terjadi urbaanisasi, ke provinsi dan ibu kota tidak akan padat.
"Saya hanya hanya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa memilih peminpin itu harus melihat orang yang mau bekerja keras dan terus berpikir untuk kepentingan rakyatnya. Karena sadar jangankan propinsi Kabupaten saja tidak punya rakyat dan yang punya rakyat itu desa," katanya.
Disinggung perolehan suara dalam Pilgub Jabar 2013 nanti Yance berkelakar ingin mencapai 90 persen. Kalau saya inginya ya 90 persen saja," kata Yance sambil berlalu naik kendaraanya.
Endang Suryatna (52) warga Cipanas berharap, para calon Gubernur Jabar jangan hanya mengumbar janji tapi harus dibuktikan. Saat ini berdasarkan data para calon yang telah mendaftar ke KPU Provinsi Jabar kebanyakan didominasi oleh kalangan artis. "Bukan kita tidak percaya artis, tapi sebagai warga hanya berharap bahwa rakyat Jabar harus lebih sejahtera, makanya orang yang berpengalaman dalam mengurus pemerintahan saat ini dibutuhkan untuk memajukan Jabar," katanya (KC-02)**.