HEADLINE
---
deskripsi gambar

Ruang Instalasi Gizi RSUD Cianjur Dibobol Maling, Uang Rp 6,8 Juta Raib di Gondol Maling

CIANJUR, (KC).- Ruang Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur disatroni kawanan maling. Akibatnya uang tunai senilai Rp 6,8 juta yang disimpan didalam brankas raib di gondol maling uang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang itu.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa kemalingan yang terjadi di Ruang Instalasi Gizi RSUD Cianjur itu baru diketahui, Selasa (25/12/2012) pagi setelah salah seorang perawat hendak memasuki ruangan. Namun perawat tersebut curiga melihat isi ruangan yang berantakan. Kecurigaanya semakin bertambah saat pandanganya melihat jendela ruangan yang terlihat seperti dibuka paksa.

Beberapa barang berharga yang biasanya berada ditempatnya juga raib. Mengetahuo hal itu, perawat tersebut langsung melaporkan keatasanya. Setelah dilakukan pengecekan ternyata uang yang disimpan didalam brankas senilai Rp 6,8 juta sudah tidak ada ditempatnya.

Humas RSUD Cianjur Dicky Wangsa saat dihubungi membenarkan adanya peristiwa kemalingan yang terjadi di ruang Instalasi Gizi. Menurut Dicky, akibat aksi kawanan maling itu sebuah laptop milik kepala ruangan dan uang tunai senilai Rp 6,8 juta raib digondol maling.

"Uang yang disimpan didalam ruangan itu merupakan uang belanja harian dibagian instalasi gizi. Sedangkan laptop, merupakan milik pribadi kepala ruangan. Setelah kita memastikan ada aksi pencurian, kita segera laporkan kepihak yang berwajib," kata Dicky.

Peristiwa kemalingan dilingkungan RSUD Cianjur bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, dua orang yang diketahui maling sendal berhasil diamankan aparat kepolisian, setelah sempat diamuk massa oleh pengunjung rumah sakit yang jengkel lantaran sering kehilangan sandal.

"Kalau peristiwa yang baru terjadi seperti ini sepertinya jarang, paling kalau maling sandal memang pernah terjadi, itupun pelakunya sudah tertangkap,” tegasnya.

Sementara itu, petugas kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi tempat kejadian dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak Polres Cianjur. "Tunggu saja perkembangannya, kita masih melakukan penyidikan," ujar seorang petugas (KC-02)**.
Post a Comment