Bayi Laki-Laki Gemparkan Warga di Klinik, Ditemukan Didalam Tas Hitam
6:11:00 AM
CIANJUR, (KC).- Para warga yang tengah berada di klinik bersalin An Najah Fatimatuzahra di Jalan Raya Bandung, Kampung/Desa Ciherang, Kec. Karangtengah, Kab. Cianjur digemparkan adanya penemuan sosok bayi laki-laki didalam tas warna hitam yang berada di depan klinik. Bayi yang diperkirakan baru dilahirkan itu ditemukan oleh seorang petugas klinik.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, bayi laki-laki itu diduga sengaja diletakkan oleh seseorang yang menggunakan kendaraan bermotor. Petugas klinik curiga melihat adanya tas warna hitam yang ditarush begitu saja. Saat didekati dan dilihat didalamnya ternyata ada sosok bayi laki-laki yang masih berlumuran darah dan masih terdapa tali ari-arinya.
Melihat dari kondisinya, petugas klinik memperkirakan kalau bayi yang sengaja diletakkan didalam tas itu baru saja dilahirkan. Petugas yang mendapati bayi tanpa dosa itu segera membawanya kedalam klinik untuk mendapatkan perawatan. Selanjutnya penemuan bayi mungil itu dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
“Awalnya saya tidak curiga kalau di dalamnya itu bayi. Tapi karena penasaran terhadap isi tas itu, saya memberanikan diri mengecek. Saya terkejut ternyata saat saya buka didalamnya ada bayi yang masih berlumuran darah dan langsung saja saya bawa masuk ke dalam. Untuk orang yang meninggalkannya saya tidak persis tahu, karena kejadiannya cepat, begitu ada di depan klinik, dia langsung meletakkan tas warna hitam dan pergi,” jelas Fitri bidan klinik.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kondisi bayi secara lahir dinyatakan sehat. Bayi tersebut memiliki berat badan sekitar 250 gram dan tinggi sekitar 40 cm. “Waktu ditemukan masih ada tali ari-arinya dan masih berlumuran darah, dugaannya baru dilahirkan. Makanya, tadi kita langsung bawa masuk untuk dibersihkan,” terangnya.
Begitu mendapatkan laporan adanya penemuan bayi, pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus penemuan bayi itu.
Sementara itu, usai mendapatkan perawatan di klinik bersalin, bayi berjenis kelamin laki-laki itu, langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut (KC-02)**.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, bayi laki-laki itu diduga sengaja diletakkan oleh seseorang yang menggunakan kendaraan bermotor. Petugas klinik curiga melihat adanya tas warna hitam yang ditarush begitu saja. Saat didekati dan dilihat didalamnya ternyata ada sosok bayi laki-laki yang masih berlumuran darah dan masih terdapa tali ari-arinya.
Melihat dari kondisinya, petugas klinik memperkirakan kalau bayi yang sengaja diletakkan didalam tas itu baru saja dilahirkan. Petugas yang mendapati bayi tanpa dosa itu segera membawanya kedalam klinik untuk mendapatkan perawatan. Selanjutnya penemuan bayi mungil itu dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
“Awalnya saya tidak curiga kalau di dalamnya itu bayi. Tapi karena penasaran terhadap isi tas itu, saya memberanikan diri mengecek. Saya terkejut ternyata saat saya buka didalamnya ada bayi yang masih berlumuran darah dan langsung saja saya bawa masuk ke dalam. Untuk orang yang meninggalkannya saya tidak persis tahu, karena kejadiannya cepat, begitu ada di depan klinik, dia langsung meletakkan tas warna hitam dan pergi,” jelas Fitri bidan klinik.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kondisi bayi secara lahir dinyatakan sehat. Bayi tersebut memiliki berat badan sekitar 250 gram dan tinggi sekitar 40 cm. “Waktu ditemukan masih ada tali ari-arinya dan masih berlumuran darah, dugaannya baru dilahirkan. Makanya, tadi kita langsung bawa masuk untuk dibersihkan,” terangnya.
Begitu mendapatkan laporan adanya penemuan bayi, pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus penemuan bayi itu.
Sementara itu, usai mendapatkan perawatan di klinik bersalin, bayi berjenis kelamin laki-laki itu, langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut (KC-02)**.