HEADLINE
---
deskripsi gambar

Hari Pertama Masuk Kerja Setelah Cuti Bersama Tahun Baru 2013, Sejumlah PNS Masih Absen

CIANJUR, (KC).- Hari pertama masuk kerja usai libur cuti bersama tahun baru 2013 di Kabupaten Cianjur masih diwarnai absennya sejumlah pegawai. Bahkan di gedung DPRD Cianjur Jln. KH. Abdullah bin Nuh terlihat sepi dari aktivitas.

Berdasarkan pantauan, hingga pukul 11.00 WIB gedung wakil rakyat itu masih terlihat sepi. Bahkan lahan parkir yang biasanya rame dihuni oleh mobil-mobil anggota DPRD Cianjur juga terlihat melompong. Demikian juga diruang Sekretariat DPRD, meski ada beberapa aktivitas, namun terlihat belum berjalan secara maksimal.

Sayangnya tidak ada satupun para pegawai sekretariat DPRD yang mau memberikan keterangan terkait sepinya aktivitas di gedung DPRD Cianjur. Kondisi berbeda terlihat di beberapa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Meski ada yang tidak masuk dengan berbagai alasan, namun secara umum tingkat kehadiran dihari pertama kerja usai cuti bersama tahun baru 2013 cukup tinggi.

"Secara umum hari pertama masuk kerja setelah libur dilingkungan Setda Cianjur cukup baik. Tingkat ketidak hadirannya hanya sekitar 10 [ersen. Itupun tidak hadir atau tidak masuk kerja disebabkan berbagai faktor, diantaranya ijin serta sakit. Kalau ditingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum kami pantau, karena kewenangannya lebih kepada kepala OPD yang bersangkutan," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur Cecep Sobandi, Rabu (2/1/2013).

Sementara itu Wakil Bupati Cianjur dr.H. Suranto yang melakukan inpeksi mendadak (sidak) kesejumlah OPD mengungkapkan, tingkat kehadiran para PNS pada hari pertama masuk kerja setelah libur cuti bersama tahun baru 2013 cukup baik. Pelayanan sudah berjalan seperti biasa. "Hampir semua pegawai hadir. Paling hanya satu atau dua, itupun ijin atau sakit. Sepertinya pegawai sudah mengerti dengan hak dan kewajibannya," kata Suranto.

Pihaknya berharap tahun baru harus menjadi awal untuk melakukan langkah perubahan yang mendasar guna meningkatkan kinerja dan semangat hidup dalam pekerjaan. Perubahan itu tentunya harus dengan ikhlas meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat mengganggu produktifitas kerja.

"Awal tahun 2013 perlu perubahan dan peningkatan kinerja berbagai hal lainnya untuk kehidupan yang lebih baik. Begitu juga dengan pelayanan publik yang berkaitan  dengan produktifitas abdi negara dan abdi masyarakat yang harus sinergi untuk meningkatkan kesejahteraan bersama," kata Suranto yang melakukan sidak ke Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan, Badan Pelayanan  Perijinan Terpadu dan Penanaman Modal  dan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (KC-02)**.

Post a Comment